Ekspor Biji Kopi Mentah Kering Robusta – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara produsen kopi terbesar dunia dengan dua jenis utama: arabika dan robusta. Dari total produksi kopi nasional, lebih dari 70% merupakan kopi robusta, yang sebagian besar diolah dalam bentuk biji kopi mentah kering (green beans) untuk kebutuhan ekspor.
Ekspor kopi robusta Indonesia bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas. Pasar internasional mengutamakan kopi robusta dengan standar mutu tertentu, baik dari segi kadar air, cacat biji, maupun sertifikasi yang dimiliki.
Maka, artikel ini akan membahas secara detail tentang:
- Potensi dan peluang ekspor kopi robusta Indonesia
- Proses dan dokumen ekspor yang diperlukan
- Standar mutu internasional
- Negara tujuan ekspor utama
- Harga kopi robusta di pasar global
- Simulasi biaya ekspor ke beberapa negara (Eropa, Asia, Amerika)
- Strategi sukses menjadi eksportir kopi robusta
Baca juga: Ekspor Biji Kopi ke Kamboja: Panduan Lengkap
Mengapa Kopi Robusta Indonesia Punya Daya Saing Tinggi?
Produksi Melimpah dan Berkelanjutan
Indonesia memiliki luas lahan perkebunan kopi lebih dari 1,2 juta hektar, dengan sebagian besar di tanami robusta. Daerah penghasil utama meliputi:
- Sumatera Selatan (Lampung, Bengkulu, OKU)
- Sumatera Utara (Tapanuli, Mandailing)
- Jawa Timur (Bondowoso, Jember, Malang)
- Sulawesi (Toraja, Enrekang)
Jadi, melimpahnya produksi menjamin kontinuitas pasokan ekspor.
Karakteristik Rasa Unik
Biji kopi robusta Indonesia memiliki body kuat, kafein tinggi, dan rasa earthy dengan sentuhan nutty. Karakter ini sangat disukai industri kopi instan maupun espresso blend.
Harga Kompetitif
Maka, harga robusta relatif lebih murah di banding arabika, menjadikannya pilihan utama bagi pasar yang membutuhkan volume besar dengan harga terjangkau.
Baca juga: Harga Ekspor Kopi Robusta: Tren dan Peluang Pasar
Pasar dan Negara Tujuan Ekspor Biji Kopi Mentah Robusta
A. Pasar Eropa
- Italia & Jerman → kebutuhan untuk roasting espresso blend.
- Belanda & Belgia → permintaan tinggi untuk green beans berkualitas.
- Turki & Mesir → konsumsi kopi robusta tinggi untuk campuran tradisional.
B. Pasar Asia
- Vietnam & India → membeli untuk tambahan stok industri kopi instan.
- Jepang & Korea Selatan → permintaan untuk kopi instan dan minuman RTD (ready to drink).
- China → pasar baru yang tumbuh pesat.
C. Pasar Amerika
- Amerika Serikat → mengimpor robusta untuk kopi instan dan campuran espresso.
- Kanada → pasar niche untuk kopi organik dan bersertifikat.
Baca juga: Syarat Ekspor Kopi Indonesia ke Eropa dan Amerika
Dokumen Penting untuk Ekspor Biji Kopi Mentah Robusta
Maka, untuk bisa mengekspor kopi robusta, eksportir harus melengkapi dokumen resmi, antara lain:
A. Dokumen Legal
- NIB (Nomor Induk Berusaha) – izin usaha ekspor.
- Kemudian, API (Angka Pengenal Importir/Exporter) – identitas eksportir resmi.
- Selanjutnya, PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) – disampaikan ke Bea Cukai.
B. Dokumen Perdagangan
- Invoice & Packing List – rincian barang dan nilai transaksi.
- Kemudian, kontrak Dagang (Sales Contract) – kesepakatan dengan pembeli luar negeri.
C. Dokumen Transportasi
- Bill of Lading (B/L) – bukti pengangkutan dari pelayaran.
- Lalu, Delivery Order (DO) – dokumen pengambilan barang di pelabuhan tujuan.
D. Dokumen Sertifikasi
- Certificate of Origin (COO) – bukti asal barang dari Indonesia.
- Kemudian, sertifikat Mutu Kopi – biasanya dari Sucofindo, Baristan, atau lembaga uji mutu.
- Lalu, sertifikat Fumigasi – bukti bebas hama/serangga.
- Sertifikasi tambahan (opsional): Fairtrade, Rainforest Alliance, UTZ, Organic.
Baca juga: Syarat Ekspor Kopi ke Eropa
Standar Mutu Ekspor Biji Kopi Mentah Robusta untuk Ekspor
Maka, agar kopi robusta bisa di terima pasar global, beberapa standar mutu harus dipenuhi:
- Kadar air maksimal 12%
- Defects (cacat biji) sesuai grade:
- Grade 1: ≤11 cacat per 300 gr
- Grade 2: 12–25 cacat
- Grade 3: 26–44 cacat
- Warna: hijau cerah, tidak kehitaman
- Aroma: bebas bau jamur/asap
- Biji: utuh, tidak terlalu banyak pecah
Harga Ekspor Biji Kopi Mentah Robusta di Pasar Global
Oleh karena itu, harga kopi robusta dunia mengacu pada ICE Futures Europe (London Coffee Exchange).
- Rata-rata harga robusta global (2025): USD 2.200 – 2.500/MT
- Kopi robusta Indonesia: bisa mendapat premium +USD 50–100/MT karena karakter rasa yang khas.
Simulasi Biaya Ekspor Biji Kopi Mentah Robusta
Berikut beberapa simulasi biaya ekspor kopi robusta dalam bentuk 1 kontainer 20 ft (±19 ton kopi mentah kering):
A. Ekspor ke Eropa (Hamburg, Jerman)
- Harga barang: 19 MT × USD 2.300 = USD 43.700
- Kemudian, Biaya lokal Indonesia: ± USD 1.200
- Selanjutnya, Ocean freight (Belawan – Hamburg): ± USD 2.000
- Asuransi: ± USD 150
Total CIF Hamburg = USD 47.050
B. Ekspor ke Asia (Tokyo, Jepang)
- Harga barang: 19 MT × USD 2.300 = USD 43.700
- Kemudian, Biaya lokal: ± USD 1.200
- Selanjutnya, Ocean freight (Tanjung Priok – Tokyo): ± USD 1.500
- Asuransi: ± USD 120
Total CIF Tokyo = USD 46.520
C. Ekspor ke Amerika (New York, USA)
- Harga barang: 19 MT × USD 2.300 = USD 43.700
- Kemudian, Biaya lokal: ± USD 1.200
- Selanjutnya, Ocean freight (Surabaya – New York): ± USD 2.800
- Asuransi: ± USD 180
Total CIF New York = USD 47.880
Tantangan Ekspor Biji Kopi Mentah Robusta
- Persaingan dengan Vietnam → produsen robusta terbesar dunia.
- Kemudian, Fluktuasi harga global → dipengaruhi cuaca di Brasil dan Vietnam.
- Selanjutnya, Biaya logistik → kontainer dan freight cost sering naik.
- Standar mutu ketat → terutama dari Uni Eropa dan Jepang.
Strategi Sukses Menjadi Eksportir Kopi Robusta
- Bangun jaringan dengan petani → jaminan pasokan stabil.
- Kemudian, Peningkatan mutu → lakukan sortasi dan grading profesional.
- Selanjutnya, Gunakan sertifikasi → seperti Fairtrade, Organic, UTZ untuk pasar premium.
- Promosi digital & B2B marketplace → Alibaba, TradeKey, Made-in-China, dsb.
- Ikut pameran internasional → seperti Specialty Coffee Expo (USA) atau World of Coffee (Eropa).
FAQ tentang Ekspor Biji Kopi Mentah Robusta
Apakah bisa Ekspor Biji Kopi Mentah dalam skala kecil (1–2 ton)?
Ya, bisa dilakukan lewat udara, tapi biaya lebih mahal dibanding kontainer laut.
Apakah semua kopi robusta bisa langsung diekspor?
Tidak, Harus memenuhi standar mutu internasional, terutama kadar air dan cacat biji.
Apakah perlu izin khusus dari Kementerian Perdagangan?
Tidak, cukup memiliki NIB dan dokumen ekspor standar.
Negara mana yang paling banyak impor kopi robusta Indonesia?
Italia, Jerman, Mesir, Amerika Serikat, dan Jepang.
Apakah Ekspor Biji Kopi Mentah robusta wajib pakai fumigasi?
Ya, terutama untuk pengiriman ke Eropa dan Amerika.
Berapa lama pengiriman Ekspor Biji Kopi Mentah ke luar negeri?
- Asia: 7–14 hari
- Eropa: 25–35 hari
- Amerika: 30–40 hari
Baca juga: Harga Ekspor Kacang Kedelai Terbaru: Simulasi Biaya
Ekspor biji kopi mentah kering robusta merupakan peluang besar bagi Indonesia. Dengan produksi melimpah, karakter rasa unik, dan harga kompetitif, robusta Indonesia tetap menjadi incaran pasar global.
Namun, eksportir harus siap menghadapi tantangan berupa standar mutu ketat, fluktuasi harga, dan biaya logistik tinggi. Kunci sukses adalah menjaga kualitas, memiliki sertifikasi internasional, serta menguasai strategi pemasaran digital dan jaringan bisnis global.
Indonesia berpotensi meningkatkan ekspor robusta tidak hanya dalam bentuk green beans, tetapi juga olahan bernilai tambah untuk pasar premium. Dengan demikian, robusta Indonesia bisa semakin kokoh di kancah internasional.
Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id
Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852
Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)
Google Maps : PT Jangkar Global Groups