Beranda » Blog » Ekspor Kacang Tanah ke Amerika: Syarat dan Strategi Bisnis

Ekspor Kacang Tanah ke Amerika: Syarat dan Strategi Bisnis

Ekspor Kacang Tanah ke Amerika Syarat dan Strategi Bisnis

Ekspor Kacang Tanah ke Amerika – Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Indonesia yang memiliki permintaan tinggi di pasar global. Amerika Serikat, sebagai salah satu negara konsumen sekaligus produsen besar kacang tanah, ternyata juga membuka peluang impor untuk memenuhi kebutuhan industri makanan, pakan ternak, dan minyak kacang.

Maka, bagi eksportir Indonesia, ekspor kacang ke Amerika adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan — terutama karena tren permintaan produk alami, organik, dan non-GMO terus meningkat di pasar AS.

Baca juga: Syarat Ekspor Kapulaga dari Indonesia: Izin dan Dokumen

Profil Pasar Kacang Tanah di Amerika Serikat

Permintaan Kacang Tanah di AS

Amerika Serikat mengonsumsi jutaan ton kacang tanah setiap tahunnya. Kacang ini menjadi bahan utama untuk:

    • Peanut butter (selai kacang)
    • Kemudian, Snack bar dan produk confectionery
    • Bahan makanan olahan (saus, topping, campuran kue, dan lain-lain)

Meskipun AS di kenal sebagai salah satu produsen utama kacang tanah dunia (bersama China, India, dan Nigeria), mereka tetap mengimpor produk tertentu, terutama untuk varietas spesifik, kacang tanah mentah berkualitas tinggi, serta produk olahan dari negara tropis seperti Indonesia.

Tren Konsumen

Konsumen Amerika kini semakin peduli terhadap:

    • Produk organik dan bebas pestisida
    • Kemudian, Traceability (asal usul dan transparansi rantai pasok)
    • Sertifikasi seperti USDA Organic, Non-GMO Project, dan Fair Trade

Inilah peluang bagi eksportir Indonesia untuk masuk melalui segmen premium dan niche market.

Baca juga: Harga Ekspor Telur Ayam ke Singapura: Analisis dan Peluang

Syarat dan Dokumen Ekspor Kacang Tanah ke Amerika

Maka, untuk dapat mengekspor kacang tanah ke AS, eksportir Indonesia wajib memenuhi standar dokumen dan regulasi dari kedua negara (Indonesia dan Amerika). Berikut rinciannya:

Dokumen dari Indonesia

  • Surat Izin Usaha Ekspor (SIUP & NIB)
  • Kemudian, Invoice dan Packing List
  • Selanjutnya, Bill of Lading / Airway Bill
  • Lalu, Certificate of Origin (Form A atau Form IJEPA bila relevan)
  • Health Certificate / Phytosanitary Certificate dari Karantina Pertanian
  • Surat Keterangan Asal Produk Pertanian
  • Hasil Uji Laboratorium (untuk kadar aflatoksin, kelembapan, dan kebersihan)

Ketentuan dari Amerika Serikat

Importir AS dan produk yang masuk wajib mematuhi regulasi dari:

  • U.S. Food and Drug Administration (FDA) — untuk keamanan pangan
  • Kemudian, USDA (United States Department of Agriculture) — untuk pemeriksaan hasil pertanian
  • APHIS (Animal and Plant Health Inspection Service) — untuk memastikan bebas hama
  • FSMA (Food Safety Modernization Act) — mewajibkan setiap eksportir terdaftar di sistem FDA Importer Registration

Baca juga: Ekspor Jahe Bubuk ke Amerika: Peluang Emas Rempah Indonesia

Prosedur Ekspor Kacang Tanah ke Amerika

Langkah-Langkah Utama:

  1. Registrasi di INATRADE dan FDA
    Eksportir Indonesia wajib terdaftar di INATRADE Kemendag dan FDA Importer Registration System.
  2. Menyiapkan Komoditas Sesuai Standar AS
    Kacang tanah harus bersih, bebas jamur, dan kadar aflatoksin <20 ppb.
  3. Uji Mutu dan Karantina
    Dilakukan oleh Badan Karantina Pertanian untuk mendapatkan Phytosanitary Certificate.
  4. Negosiasi dengan Importir Amerika
    Melalui platform B2B (Alibaba, Tridge, Tradewheel, dll.) atau pameran internasional seperti SIAL America atau World Food Expo USA.
  5. Pengiriman dan Bea Masuk
    Pengiriman umumnya menggunakan container 20 ft (±15 ton kacang tanah kering). Bea masuk di AS sekitar 0–7%, tergantung jenis HS code dan perjanjian dagang.

Harga Ekspor Kacang Tanah ke Amerika

Jenis Kacang Tanah Harga FOB Indonesia (USD/kg) Harga CIF AS (USD/kg) Keterangan
Kacang tanah mentah kering (bulk) 1.20 – 1.50 1.80 – 2.10 Grade ekspor
Kacang tanah kupas (shelled) 1.50 – 1.90 2.30 – 2.80 Siap olah
Kacang tanah organik 1.80 – 2.30 2.80 – 3.50 Sertifikasi USDA Organic
Kacang tanah sangrai 2.00 – 2.60 3.20 – 3.80 Snack-ready product

Simulasi Biaya Ekspor Kacang Tanah ke Amerika

Komponen Biaya Perkiraan Biaya (USD/ton)
Pembelian kacang tanah petani 1,000
Pengeringan dan sortir 100
Pengemasan dan karantina 50
Pengiriman laut (Surabaya–Los Angeles) 600 – 700
Asuransi & dokumen ekspor 50
Total estimasi biaya ≈ 1,800 USD/ton

Jika harga jual ke importir adalah USD 2,300/ton, maka eksportir masih dapat memperoleh margin kotor ±500 USD/ton.

Baca juga: Syarat Ekspor Jahe ke Jepang: Panduan Lengkap untuk Eksportir

Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran

1. Keunggulan Indonesia

  • Kacang tanah Indonesia memiliki cita rasa khas, aroma kuat, dan kadar minyak alami tinggi.
  • Kemudian, Dapat di tanam sepanjang tahun di daerah tropis.
  • Biaya tenaga kerja relatif lebih rendah dibanding negara produsen lain.

2. Strategi Masuk ke Pasar Amerika

  • Gunakan branding “Tropical Organic Peanut from Indonesia” untuk menarik pasar niche.
  • Kemudian, Bangun kerja sama dengan importir diaspora Indonesia di AS.
  • Gunakan platform perdagangan digital (Alibaba, TradeKey, Made-in-Indonesia).
  • Ikut pameran internasional seperti “Fancy Food Show” di New York atau “Natural Products Expo West”.

3. Sertifikasi yang Disarankan

  • Sertifikat Organik (USDA / EU)
  • Kemudian, HACCP dan GMP
  • ISO 22000
  • Fair Trade Certification (jika target pasar etikal dan organik)

Tantangan Ekspor Kacang Tanah ke Amerika

  • Standar kualitas dan keamanan yang sangat ketat (terutama kadar aflatoksin).
  • Kemudian, Persaingan dengan produsen besar seperti Argentina dan China.
  • Biaya logistik tinggi untuk pengiriman ke Amerika bagian timur.
  • Kewajiban registrasi dan inspeksi FDA yang memerlukan waktu dan biaya tambahan.

Namun, semua tantangan ini dapat diatasi dengan pengelolaan mutu pascapanen yang baik, kolaborasi dengan importir terpercaya, dan branding yang kuat.

Baca juga: Ekspor Lidi Sawit ke Pakistan: Limbah Bernilai Ekspor Tinggi

FAQ tentang Ekspor Kacang Tanah ke Amerika

Apakah Indonesia bisa mengekspor kacang tanah mentah ke AS?

Ya, asalkan memenuhi persyaratan karantina, bebas hama, dan lolos uji aflatoksin sesuai standar FDA.

Apakah perlu sertifikasi organik untuk ekspor ke Amerika?

Tidak wajib, tapi sertifikasi USDA Organic dapat meningkatkan harga jual hingga 20–30%.

Berapa minimal volume ekspor yang ideal?

Untuk pengiriman komersial, disarankan minimal 1 kontainer 20 ft (15 ton) agar biaya logistik lebih efisien.

Berapa lama pengiriman dari Indonesia ke Amerika?

Sekitar 25–35 hari tergantung pelabuhan asal (Tanjung Perak, Belawan, atau Tanjung Priok) dan tujuan (Los Angeles, Houston, New York).

Apa tips utama sukses ekspor kacang tanah ke Amerika?

Fokus pada kualitas, konsistensi pasokan, sertifikasi, dan komunikasi aktif dengan importir.

Maka, pasar ekspor kacang tanah ke Amerika memiliki potensi besar bagi pelaku usaha Indonesia. Dengan kualitas produk yang baik, sertifikasi lengkap, serta kemampuan menjaga kontinuitas pasokan, eksportir Indonesia bisa bersaing di pasar premium AS.

Tantangan seperti standar ketat dan biaya logistik dapat diatasi dengan strategi tepat, kerja sama jangka panjang dengan importir, dan pengelolaan rantai pasok yang efisien.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top