Beranda » Blog » Ekspor Kendaraan Mobil ke Afrika: Syarat dan Prosedur

Ekspor Kendaraan Mobil ke Afrika: Syarat dan Prosedur

Ekspor Kendaraan Mobil ke Afrika Syarat dan Prosedur

Afrika saat ini menjadi salah satu pasar paling menjanjikan untuk ekspor kendaraan mobil, baik baru maupun motor bekas. Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa, urbanisasi yang meningkat, serta pertumbuhan kelas menengah yang pesat, kebutuhan akan kendaraan bermotor terus melonjak.

Maka, Bagi pelaku usaha ekspor, pasar Afrika adalah peluang emas. Namun, untuk bisa menembusnya, diperlukan pemahaman mendalam mengenai aturan ekspor kendaraan mobil ke Afrika, dokumen yang dibutuhkan, hingga tren pasar terkini. Artikel ini akan membahas secara komprehensif semua aspek penting terkait ekspor mobil ke Afrika.

Baca juga: Ekspor Sepeda Motor Bekas: Peluang Bisnis Menguntungkan

Mengapa Afrika Jadi Pasar Utama Ekspor Mobil?

Ada beberapa faktor utama yang menjadikan Afrika sebagai tujuan ekspor kendaraan bermotor:

Tingginya Permintaan Mobil Bekas

Mayoritas konsumen di Afrika lebih memilih mobil second karena harganya lebih terjangkau di banding mobil baru. Permintaan mobil bekas asal Asia, termasuk dari Indonesia, cukup tinggi.

Pertumbuhan Ekonomi dan Urbanisasi

Banyak negara Afrika menunjukkan pertumbuhan ekonomi stabil, seperti Nigeria, Kenya, dan Ghana. Peningkatan pendapatan mendorong kebutuhan transportasi pribadi maupun komersial.

Industri Otomotif Lokal Masih Terbatas

Hanya sedikit negara Afrika yang memiliki industri otomotif dalam negeri. Sebagian besar masih mengandalkan impor, sehingga peluang ekspor terbuka lebar.

Kondisi Jalan dan Geografi

SUV, truk ringan, dan kendaraan tangguh lainnya banyak di minati karena kondisi jalan yang bervariasi. Ini membuat kendaraan asal Asia yang terkenal irit dan kuat lebih disukai.

Baca juga: COO Form B Ekspor: Syarat dan Panduan Lengkap

Jenis Kendaraan Mobil yang Diminati di Afrika

Pasar Afrika terbuka untuk berbagai jenis kendaraan, antara lain:

  1. Mobil Bekas (Used Cars)
    • Segmen terbesar di pasar Afrika.
    • Mobil dengan usia maksimal 5–15 tahun (tergantung negara tujuan).
  2. Mobil Penumpang Baru
    • Menyasar konsumen menengah ke atas.
    • Biasanya untuk kota besar seperti Lagos, Nairobi, dan Johannesburg.
  3. Kendaraan Niaga (Pick-up, Truk, Minibus)
    • Banyak dipakai untuk usaha transportasi dan logistik.
  4. SUV dan 4WD
    • Cocok untuk medan berat dan banyak diminati di negara dengan kondisi jalan non-aspal.

Baca juga: Syarat Pembuatan NKV Untuk Produk Ekspor

Syarat Ekspor Kendaraan Mobil ke Afrika

Untuk mengekspor mobil ke Afrika, eksportir wajib memenuhi sejumlah syarat administratif dan teknis. Berikut penjelasan detailnya:

Dokumen Utama

  • Invoice & Packing List
  • Kemudian, Bill of Lading (B/L)
  • Selanjutnya, Sertifikat Asal Barang (COO/Form A, B, atau lainnya sesuai negara tujuan)
  • Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
  • Surat Persetujuan Ekspor (SPE) bila di wajibkan oleh Kementerian Perdagangan.

Dokumen Khusus Kendaraan

  • BPKB & STNK asli (untuk kendaraan bekas).
  • Kemudian, Surat Keterangan dari Kepolisian untuk memastikan status kendaraan tidak bermasalah.
  • Selanjutnya, Sertifikat Inspeksi Pra-Pengapalan (Pre-Shipment Inspection/PSI), di wajibkan oleh beberapa negara Afrika seperti Kenya dan Nigeria.

Persyaratan Teknis

Kendaraan harus memenuhi standar emisi dan keselamatan di negara tujuan.

Usia mobil bekas di batasi, misalnya:

  • Kenya: maksimal 8 tahun.
  • Ghana: maksimal 10 tahun.
  • Nigeria: maksimal 15 tahun.

Baca juga: Ekspor Arang Batok Kelapa ke China: Syarat, dan Strategi

Prosedur Ekspor Kendaraan Mobil ke Afrika

Pendaftaran Eksportir

Eksportir wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan terdaftar di Sistem INATRADE Kementerian Perdagangan.

Persiapan Dokumen

Lengkapi dokumen seperti Invoice, COO, B/L, hingga dokumen kendaraan asli (STNK & BPKB).

Pengurusan Bea Cukai

Ajukan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) melalui sistem CEISA Bea Cukai.

Metode Pengiriman

  • Ro-Ro (Roll-on Roll-off): khusus untuk kendaraan, lebih murah dan efisien.
  • Kontainer: digunakan bila jumlah kendaraan sedikit atau untuk keamanan ekstra.

Kedatangan di Pelabuhan Tujuan

Importir di Afrika wajib membayar bea masuk, pajak impor, dan biaya registrasi kendaraan. Setelah itu, kendaraan bisa digunakan atau dijual di pasar lokal.

Baca juga: Peluang Ekspor Cengkeh ke Timur Tengah

Negara Tujuan Utama Ekspor Mobil di Afrika

  1. Nigeria
    • Pasar mobil bekas terbesar di Afrika Barat.
    • Mobil Jepang, Korea, dan Asia Tenggara sangat populer.
  2. Kenya
    • Menerapkan aturan ketat: hanya mobil berusia maksimal 8 tahun yang boleh masuk.
    • Wajib inspeksi pra-pengapalan.
  3. Ghana
    • Membatasi impor mobil berusia lebih dari 10 tahun.
    • Permintaan tinggi untuk SUV dan sedan keluarga.
  4. Afrika Selatan
    • Lebih banyak permintaan mobil baru dibanding bekas.
    • Pusat otomotif terbesar di Afrika.
  5. Tanzania & Uganda
    • Pasar besar mobil bekas dari Asia.
    • Harga mobil second sangat kompetitif.

Tantangan Ekspor Mobil ke Afrika

  • Regulasi yang berbeda-beda di setiap negara.
  • Biaya logistik tinggi karena jarak pengiriman jauh.
  • Persaingan ketat dengan eksportir dari Jepang, Korea, dan Eropa.
  • Fluktuasi mata uang yang bisa memengaruhi harga jual.
  • Kualitas infrastruktur pelabuhan di beberapa negara masih terbatas.

Tips Sukses Menembus Pasar Afrika

  1. Riset Pasar – pahami aturan, tren, dan kebutuhan tiap negara.
  2. Bangun Mitra Lokal – bekerja sama dengan importir terpercaya.
  3. Fokus pada Mobil Irit Bahan Bakar – karena harga BBM di Afrika relatif tinggi.
  4. Gunakan Jalur Logistik Efisien – pilih antara Ro-Ro atau kontainer sesuai kondisi.
  5. Patuhi Regulasi – hindari masalah hukum dengan menyiapkan dokumen lengkap.

Baca juga: Cara Membuat Sertifikat Phytosanitary

Contoh Simulasi Biaya Ekspor Kendaraan Mobil ke Afrika

Untuk memahami gambaran biaya ekspor kendaraan mobil ke Afrika, berikut simulasi sederhana. Perlu di catat bahwa angka berikut hanya estimasi (perkiraan), karena biaya riil bisa berbeda tergantung jenis mobil, negara tujuan, metode pengiriman, dan kurs mata uang.

Asumsi

  • Jenis Mobil: Toyota Avanza bekas (tahun 2017, kapasitas 1500 cc).
  • Harga Mobil di Indonesia (FOB): Rp150.000.000.
  • Negara Tujuan: Kenya (Pelabuhan Mombasa).
  • Metode Pengiriman: Kapal Ro-Ro.
  • Kurs: 1 USD = Rp15.000.

Biaya Ekspor dari Indonesia

  1. Biaya Dokumen Ekspor (COO, PEB, dll): Rp2.500.000
  2. Biaya Inspeksi Pra-Pengapalan (PSI): Rp3.000.000
  3. Ongkos Pengiriman Kapal Ro-Ro Jakarta – Mombasa: Rp20.000.000
  4. Asuransi Kargo (CIF 1%): Rp1.750.000

Total Biaya Ekspor di Indonesia = Rp27.250.000

Pajak dan Biaya di Pelabuhan Tujuan (Kenya)

  1. Import Duty (25% dari CIF Value)
    • CIF Value = FOB + Freight + Insurance
    • CIF = Rp150.000.000 + Rp20.000.000 + Rp1.750.000 = Rp171.750.000
    • Import Duty = 25% x Rp171.750.000 = Rp42.937.500
  2. Excise Duty (20% dari CIF + Import Duty)
    • Excise Base = Rp171.750.000 + Rp42.937.500 = Rp214.687.500
    • Excise Duty = 20% x Rp214.687.500 = Rp42.937.500
  3. VAT (16% dari CIF + Duty + Excise)
    • VAT Base = Rp214.687.500 + Rp42.937.500 = Rp257.625.000
    • VAT = 16% x Rp257.625.000 = Rp41.220.000
  4. Biaya Registrasi Kendaraan di Kenya: Rp5.000.000

Total Pajak & Biaya di Kenya = Rp132.095.000

Biaya Keseluruhan

  • Harga Mobil (FOB Indonesia): Rp150.000.000
  • Biaya Ekspor dari Indonesia: Rp27.250.000
  • Pajak & Biaya di Kenya: Rp132.095.000

Total Harga Mobil di Kenya (CIF + Pajak) = Rp309.345.000

Analisis

  • Mobil yang dijual seharga Rp150 juta di Indonesia, setelah sampai di Kenya bisa mencapai Rp300 juta lebih.
  • Hal ini karena adanya bea masuk, pajak, dan ongkos logistik yang cukup tinggi.
  • Namun, pasar Kenya tetap menyerap karena harga mobil baru jauh lebih mahal.

Simulasi ini menunjukkan bahwa biaya ekspor mobil ke Afrika (contohnya Kenya) cukup besar, terutama dari sisi pajak impor. Oleh karena itu, eksportir perlu menghitung dengan cermat dan menyesuaikan strategi harga agar tetap kompetitif.

FAQ Ekspor Kendaraan Mobil ke Afrika

  1. Apakah mobil bekas boleh diekspor ke semua negara Afrika?

    • Tidak semua negara mengizinkan impor mobil bekas. Misalnya, Kenya membatasi usia maksimal 8 tahun, sementara Nigeria lebih longgar hingga 15 tahun.
  2. Apa dokumen terpenting untuk ekspor mobil ke Afrika?

    • Dokumen yang wajib ada adalah Invoice, Packing List, COO, B/L, STNK & BPKB asli, serta sertifikat inspeksi pra-pengapalan bila diminta negara tujuan.
  3. Lebih baik kirim mobil via Ro-Ro atau kontainer?

    • Jika jumlah mobil banyak, metode Ro-Ro lebih murah. Namun, untuk jumlah sedikit atau jika ingin keamanan lebih tinggi, gunakan kontainer.
  4. Negara mana yang paling potensial untuk ekspor mobil dari Indonesia?

    • Nigeria, Kenya, Ghana, Tanzania, dan Uganda merupakan pasar yang sangat potensial, terutama untuk mobil bekas.
  5. Apakah ada peluang ekspor mobil listrik ke Afrika?

    • Saat ini pasarnya masih kecil, namun beberapa negara seperti Afrika Selatan mulai mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Dalam jangka panjang, pasar mobil listrik di Afrika diprediksi akan tumbuh.

Ekspor kendaraan mobil ke Afrika menawarkan peluang besar bagi eksportir Indonesia. Dengan tingginya permintaan, khususnya untuk mobil bekas, pasar Afrika bisa menjadi tujuan ekspor yang menguntungkan.

Namun, eksportir harus memahami aturan setiap negara, menyiapkan dokumen yang lengkap, serta memilih strategi logistik yang tepat. Dengan riset pasar yang baik dan jaringan mitra lokal yang kuat, peluang sukses di pasar Afrika akan semakin besar.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top