Ekspor Lidi Kering ke India – Pasar ekspor Indonesia terus berkembang, terutama di sektor produk alami dan ramah lingkungan. Salah satu komoditas yang kini naik daun adalah lidi kering. Meskipun terlihat sederhana, lidi kering ternyata memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar global, khususnya India.
Negara dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa ini memiliki permintaan besar terhadap produk sapu lidi, peralatan rumah tangga alami, dan bahan kerajinan tangan. Hal ini menjadikan ekspor lidi kering ke India sebagai salah satu peluang bisnis ekspor yang menjanjikan bagi pelaku UMKM maupun eksportir besar.
Baca juga: Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India: Peluang, Proses dan Syaratnya
Apa Itu Lidi Kering dan Mengapa Bernilai Ekspor Tinggi?
Pengertian Lidi Kering
Lidi kering adalah batang kecil hasil olahan dari daun kelapa, daun aren, atau daun nipah. Setelah dipetik, lidi di bersihkan, di keringkan, dan di ikat menjadi bundel.
Dalam perdagangan internasional, lidi di klasifikasikan berdasarkan:
- Bahan baku: lidi kelapa atau lidi aren
- Panjang: 80 cm – 100 cm
- Kualitas: A (kering, lurus, tanpa noda) dan B (campur)
- Tujuan penggunaan: sapu lidi, kerajinan tangan, atau dekorasi alami
Nilai Ekonomi Lidi
Indonesia sebagai negara tropis memiliki jutaan pohon kelapa dan aren, menjadikan ketersediaan lidi melimpah. Produk ini menjadi komoditas ekspor bernilai tambah karena:
- Mudah di olah dan ringan di kirim
- Tidak mudah rusak
- Banyak di gunakan di sektor rumah tangga dan industri ringan
Baca juga: Harga Ekspor Kemenyan Terbaru: Peluang Ekspor Indonesia
Mengapa India Menjadi Tujuan Utama Ekspor Lidi?
Permintaan Tinggi dari Industri Rumah Tangga
Sapu lidi merupakan alat kebersihan tradisional yang masih di gunakan oleh mayoritas penduduk India, baik di kota besar maupun pedesaan. Produksi lokal India tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri, sehingga impor dari negara seperti Indonesia menjadi solusi.
Tren Produk Ramah Lingkungan
India mulai beralih dari produk berbahan plastik ke produk alami. Lidi kering cocok dengan tren ini karena terbuat dari bahan organik dan dapat terurai secara alami.
Biaya Produksi Kompetitif
Harga lidi dari Indonesia lebih murah dibandingkan dari Sri Lanka atau Vietnam, menjadikan Indonesia pemasok potensial dengan margin tinggi bagi buyer India.
Hubungan Dagang yang Stabil
Indonesia dan India memiliki ASEAN-India Free Trade Agreement (AIFTA) yang memudahkan arus ekspor dengan bea masuk rendah bahkan 0% untuk beberapa komoditas pertanian.
Harga Ekspor Lidi Kering ke India
Harga lidi kering tergantung pada jenis bahan, kualitas, dan panjang. Berikut tabel harga rata-rata ekspor dari pelabuhan Indonesia ke India tahun 2025:
| Jenis & Kualitas | Panjang (cm) | Harga FOB Indonesia (USD/kg) | Harga CIF India (USD/kg) |
|---|---|---|---|
| Lidi kelapa Grade A | 100 | 0.45 – 0.60 | 0.75 – 0.90 |
| Lidi kelapa Grade B | 90 | 0.30 – 0.45 | 0.55 – 0.70 |
| Lidi aren super | 100 | 0.60 – 0.75 | 0.85 – 1.00 |
| Lidi campuran (bulk) | 80–90 | 0.25 – 0.35 | 0.45 – 0.55 |
Keterangan:
- Harga FOB (Free on Board) berarti harga di pelabuhan Indonesia.
- Harga CIF (Cost, Insurance, and Freight) sudah termasuk biaya kirim dan asuransi sampai pelabuhan India.
Baca juga: Harga Ekspor Jagung Terbaru: Analisis Pasar dan Peluang
Prosedur dan Dokumen Ekspor Lidi Kering ke India
Untuk memastikan pengiriman lancar dan lolos bea cukai India, eksportir Indonesia harus menyiapkan beberapa dokumen wajib.
Dokumen Umum
- NIB (Nomor Induk Berusaha)
- SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
- Invoice dan Packing List
- Bill of Lading (B/L) atau Airway Bill (AWB)
- Certificate of Origin (Form AI) – sesuai AIFTA
Dokumen Teknis
- Phytosanitary Certificate (Sertifikat Fitosanitari)
Di keluarkan oleh Karantina Pertanian karena lidi termasuk produk hasil tanaman. - Sertifikat Kebersihan atau Kadar Air (Moisture Content Report)
Biasanya di minta buyer untuk memastikan kualitas ekspor. - Foto produk dan spesifikasi teknis (panjang, berat, jenis bahan).
Persyaratan Buyer India
- Lidi harus bebas jamur dan hama.
- Di kemas rapi menggunakan karung goni atau kardus kuat.
- Label “Made in Indonesia” wajib tertera di kemasan luar.
Baca juga: Ekspor Kerupuk Udang ke Malaysia: Syarat dan Strategi Sukses
Langkah-Langkah Praktis Ekspor Lidi Kering ke India
- Persiapan Produksi
- Kumpulkan lidi dari petani lokal.
- Keringkan hingga kadar air di bawah 12%.
- Sortir sesuai kualitas (Grade A/B).
- Ikat dan kemas dalam bundel 1–5 kg.
- Cari Buyer India
Gunakan situs B2B seperti IndiaMART, TradeIndia, atau Alibaba.
Buyer India biasanya membeli dalam jumlah besar (1–2 kontainer). - Negosiasi Harga dan Syarat
Tentukan apakah penjualan di lakukan dalam skema FOB atau CIF.
Untuk buyer baru, skema CIF lebih di minati karena pembeli hanya perlu menunggu barang tiba di pelabuhan. - Pilih Pelabuhan Ekspor
- Belawan (Medan): cocok untuk produsen Sumatera.
- Tanjung Priok (Jakarta) dan Tanjung Perak (Surabaya): untuk Jawa.
- Tujuan utama di India: Mumbai Port, Chennai Port, atau Kolkata Port.
- Gunakan Jasa Forwarder Profesional
Forwarder membantu dalam pengurusan dokumen, sertifikasi, serta booking kapal.
Simulasi Biaya Ekspor Lidi Kering ke India (Kontainer 20 Feet)
| Komponen Biaya | Estimasi (USD) |
|---|---|
| Pembelian dan pengeringan bahan | 600 – 800 |
| Pengemasan dan pengepakan | 300 |
| Transportasi ke pelabuhan | 200 – 300 |
| Biaya ekspor & dokumen (FOB) | 1.200 – 1.500 |
| Asuransi & pengiriman ke India (CIF) | 1.800 – 2.200 |
| Total Estimasi Biaya CIF Mumbai | 3.800 – 4.700 |
Dengan harga jual rata-rata USD 0.85/kg, kapasitas kontainer 10 ton bisa menghasilkan omzet sekitar USD 8.500, dengan margin bersih 35–40%.
Analisis Pasar dan Peluang Ekspor Lidi di Dunia
| Kawasan Tujuan Ekspor | Negara Potensial | Kebutuhan Utama | Peluang (Skala 1–10) |
|---|---|---|---|
| Asia | India, Bangladesh, Nepal | Sapu lidi, dekorasi, kerajinan | 9 |
| Eropa | Belanda, Jerman, Prancis | Produk eco-friendly, hiasan rumah | 7 |
| Amerika | AS, Kanada, Meksiko | Dekorasi alami, souvenir eco | 6 |
| Timur Tengah | UEA, Qatar, Oman | Pembersih alami dan dekorasi | 7 |
Kesimpulan: India masih menjadi pasar utama dengan potensi terbesar, di susul oleh Eropa yang mulai menggemari produk alami untuk dekorasi.
Peluang Bisnis Lidi Kering Bagi Eksportir Indonesia
Pasar Stabil dan Berkelanjutan
Kebutuhan lidi tidak tergantung musim, sehingga pasokan dan permintaan cenderung stabil sepanjang tahun.
Nilai Tambah dari Pengolahan
Selain di jual mentah, lidi bisa di olah menjadi produk turunan seperti:
- Sapu lidi ekspor
- Kerajinan tangan (ornamen, hiasan, keranjang)
- Produk dekorasi hotel dan restoran eco-friendly
Potensi Kemitraan dengan Petani
Eksportir bisa menjalin kerja sama dengan kelompok tani kelapa atau aren untuk memastikan pasokan berkelanjutan dan kualitas konsisten.
Baca juga: Ekspor Biji Kopi Mentah Kering Robusta
Tantangan dalam Ekspor Lidi Kering
- Persaingan Regional
Negara seperti Sri Lanka dan Vietnam juga mengekspor lidi ke India dengan harga bersaing. - Kualitas dan Kebersihan Produk
Buyer India sangat ketat terhadap kadar air dan kebersihan. Jika ada jamur atau kotoran, produk bisa di tolak. - Fluktuasi Ongkos Kirim Laut
Biaya kontainer internasional dapat naik turun tergantung kondisi pasar global. - Konsistensi Pasokan
Eksportir harus mampu menjaga jadwal pengiriman agar buyer tetap percaya.
Strategi Pemasaran Lidi Kering ke India
- Optimalkan katalog digital.
Gunakan foto profesional dan deskripsi dalam bahasa Inggris. - Bangun branding sebagai supplier terpercaya.
Gunakan website, media sosial, dan marketplace ekspor. - Ikut pameran dagang internasional.
Seperti Trade Expo Indonesia (TEI) dan Indus Food Expo India. - Berikan sampel gratis.
Banyak buyer India yang menilai kualitas berdasarkan sampel pertama.
Tips Sukses Ekspor Lidi untuk Pemula
- Mulai dari skala kecil (LCL) sebelum ekspor penuh kontainer.
- Kemudian, Jalin komunikasi intens dengan buyer agar paham spesifikasi produk.
- Lalu, gunakan sertifikat phytosanitary agar barang cepat lolos karantina.
- Selanjutnya, pastikan pengemasan kuat dan tahan lembap.
- Gunakan kontrak ekspor tertulis untuk menghindari sengketa.
FAQ – Pertanyaan Umum Seputar Ekspor Lidi Kering
Apakah ekspor lidi kering butuh izin khusus?
Ya, Minimal harus memiliki NIB, SIUP, dan Sertifikat Fitosanitari dari Karantina Pertanian.
Lidi kelapa dan aren, mana yang lebih di sukai buyer India?
Buyer India lebih suka lidi aren karena lebih lentur dan kuat, namun lidi kelapa tetap banyak di beli karena harga lebih murah.
Berapa lama pengiriman ke India?
Rata-rata 10–15 hari tergantung pelabuhan tujuan (Mumbai, Chennai, atau Kolkata).
Berapa kapasitas satu kontainer lidi kering?
Kontainer 20 feet menampung ±10 ton atau sekitar 10.000 kg lidi.
Apakah bisa ekspor dalam jumlah kecil?
Bisa menggunakan sistem LCL (Less than Container Load), tetapi biaya per kg lebih tinggi.
Apakah lidi perlu pengawet?
Tidak perlu jika di keringkan sempurna dan di simpan di tempat kering. Namun beberapa eksportir menambahkan silica gel untuk menjaga kelembapan.
Maka, bisnis ekspor lidi kering ke India merupakan peluang besar bagi pelaku usaha Indonesia yang ingin menembus pasar ekspor nonmigas. Dengan bahan baku melimpah, harga kompetitif, dan tren global menuju produk alami, lidi kering Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.
Kunci sukses ekspor terletak pada kualitas produk, dokumen lengkap, dan kemampuan menjalin hubungan baik dengan buyer India. Bila dikelola dengan baik, ekspor lidi kering bisa memberikan margin keuntungan hingga 40% per kontainer dan menjadi sumber pendapatan ekspor baru bagi Indonesia.
Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id
Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852
Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
