Beranda » Blog » Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India: Peluang, Proses dan Syaratnya

Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India: Peluang, Proses dan Syaratnya

Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India Peluang, Proses dan Syaratnya

Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India – Indonesia adalah salah satu negara dengan produksi kelapa terbesar di dunia. Hampir semua bagian dari pohon kelapa dapat di manfaatkan, mulai dari buah, batang, hingga daun. Salah satu produk turunan yang memiliki nilai ekspor adalah sapu lidi kelapa. Produk ini dibuat dari lidi daun kelapa yang di keringkan, di sortir, kemudian di ikat menjadi sapu tradisional.

Sapu lidi kelapa memiliki pasar yang besar di negara-negara Asia, salah satunya India. Negara dengan jumlah penduduk lebih dari 1,4 miliar jiwa ini masih memiliki kebiasaan menggunakan sapu tradisional untuk membersihkan halaman, taman, dan area luar rumah. Kondisi ini menjadikan India sebagai salah satu tujuan ekspor potensial bagi sapu lidi kelapa asal Indonesia.

Maka, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang peluang ekspor sapu lidi kelapa ke India, mulai dari syarat, dokumen, proses ekspor, strategi pemasaran, hingga simulasi peluang keuntungan.

Baca juga: Ekspor Kepiting Bakau ke Australia: Syarat dan Prosedur

Potensi Pasar Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India

Mengapa India Menjadi Tujuan Ekspor yang Menarik?

India memiliki beberapa alasan utama yang membuat pasar sapu lidi tetap stabil:

  1. Budaya penggunaan sapu tradisional
    Masyarakat India masih menggunakan sapu lidi untuk membersihkan area pekarangan rumah, taman, hingga fasilitas umum.
  2. Harga yang ekonomis
    Dibandingkan dengan sapu modern berbahan plastik, sapu lidi jauh lebih murah, praktis, dan mudah didapat.
  3. Ketersediaan bahan baku lokal terbatas
    Tidak semua wilayah India memiliki perkebunan kelapa besar, sehingga mereka masih mengandalkan impor dari negara lain, termasuk Indonesia.
  4. Produk ramah lingkungan
    Tren penggunaan produk alami, biodegradable, dan bebas plastik semakin meningkat. Sapu lidi dari kelapa sangat cocok dengan tren ini.

Ketersediaan Bahan Baku di Indonesia

Indonesia memiliki luas perkebunan kelapa mencapai jutaan hektar yang tersebar di Sumatera, Sulawesi, Maluku, hingga Jawa. Dari hasil panen kelapa, daun-daunnya dapat di manfaatkan untuk bahan baku sapu lidi. Hal ini membuat pasokan lidi kelapa Indonesia melimpah dan mampu memenuhi permintaan pasar ekspor.

Baca juga: Izin Ekspor Lobster ke Taiwan: Dokumen dan Prosedur Terbaru

Syarat Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India

Dokumen Umum Ekspor

Untuk melakukan ekspor sapu lidi, eksportir Indonesia harus mempersiapkan dokumen standar berikut:

  • Invoice (faktur penjualan)
  • Packing List (daftar isi kemasan)
  • Bill of Lading (B/L) atau Airway Bill (AWB)
  • PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) yang diajukan ke Bea Cukai
  • Certificate of Origin (COO) – khusus ke India biasanya menggunakan Form AI dalam kerangka kerja sama ASEAN-India

Persyaratan Teknis dan Mutu

Produk sapu lidi kelapa yang akan di ekspor harus memenuhi kriteria:

  • Bersih dari kotoran, debu, dan jamur
  • Kering sempurna agar tidak mudah rusak
  • Panjang seragam sesuai standar pesanan pembeli (biasanya 80–120 cm)
  • Di ikat dengan kuat dan rapi, biasanya 50–100 pcs per ikat

Persyaratan Fitosanitari

Karena berbahan dasar tanaman, beberapa negara termasuk India mensyaratkan:

  • Sertifikat Fitosanitari dari Badan Karantina Pertanian
  • Fumigasi untuk memastikan sapu lidi bebas dari hama, serangga, atau penyakit tumbuhan

Baca juga: Ekspor Pasir Laut ke Singapura: Regulasi dan Tantangan

Proses Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India

Tahap Persiapan Barang

  • Pengumpulan lidi kelapa dari daerah penghasil.
  • Pembersihan dan pengeringan agar bebas jamur.
  • Perakitan menjadi sapu sesuai standar kualitas ekspor.

Pengemasan

  • Biasanya menggunakan karung plastik atau kardus tebal.
  • Setiap kemasan dapat berisi 50–100 pcs sapu lidi.
  • Wajib di beri label yang jelas untuk memudahkan pengecekan di pelabuhan.

Negosiasi Kontrak Dagang

Eksportir harus menegosiasikan syarat pembayaran, harga, dan metode pengiriman dengan importir India. Umumnya harga di tentukan dengan sistem FOB (Free on Board) atau CIF (Cost, Insurance, and Freight).

Pengurusan Dokumen

Eksportir mengurus PEB melalui sistem INSW (Indonesia National Single Window). Setelah dokumen lengkap, barang bisa dikirim melalui pelabuhan utama seperti Tanjung Priok (Jakarta) atau Belawan (Medan) menuju pelabuhan di India (Mumbai, Chennai, atau Kolkata).

Baca juga: Ekspor Jahe Merah ke Malaysia: Syarat dan Panduan Lengkap

Tantangan dalam Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India

Persaingan Harga

India juga memproduksi sapu lidi lokal dengan harga murah. Oleh karena itu, eksportir Indonesia harus menjaga kualitas agar tetap kompetitif.

Biaya Logistik

Tingginya biaya pengiriman laut dapat memengaruhi harga jual di pasar India. Eksportir perlu mencari jalur distribusi yang efisien.

Regulasi Impor India

India memiliki aturan ketat terkait bea masuk, karantina, dan sertifikasi. Eksportir perlu memastikan kepatuhan agar produk tidak ditolak di pelabuhan.

Strategi Ekspor Sapu Lidi Kelapa Memasuki Pasar India

Kerja Sama dengan Importir Lokal

Menggandeng distributor atau importir lokal di India dapat membantu pemasaran dan distribusi.

Menawarkan Produk Berkualitas

Produk harus di kemas rapi, memiliki panjang seragam, dan bebas hama agar mendapat kepercayaan konsumen India.

Branding Produk sebagai Produk Ramah Lingkungan

Eksportir dapat memasarkan sapu lidi sebagai produk eco-friendly untuk menarik konsumen modern yang peduli lingkungan.

Mengikuti Pameran Internasional

Mengikuti pameran produk rumah tangga atau agribisnis di India akan membantu memperluas jaringan buyer potensial.

Simulasi Peluang Ekspor Sapu Lidi ke India

Sebagai ilustrasi:

  • Harga sapu lidi di tingkat eksportir Indonesia: Rp2.000 – Rp3.000 per pcs
  • Harga ekspor ke India: USD 0,3 – 0,5 per pcs (setara Rp4.500 – Rp7.500)
  • Jika satu kontainer 20 ft berisi ± 150.000 pcs sapu lidi, maka potensi omzet mencapai USD 45.000 – 75.000 (Rp675 juta – Rp1,1 miliar) per pengiriman

Dari perhitungan sederhana ini, ekspor sapu lidi kelapa memiliki nilai keuntungan yang cukup menjanjikan.

FAQ Seputar Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India

Apakah Ekspor Sapu Lidi Kelapa memerlukan izin khusus untuk di ekspor ke India?

Tidak ada izin khusus selain dokumen ekspor standar, namun beberapa importir India meminta sertifikat fitosanitari.

Berapa lama waktu pengiriman sapu lidi dari Indonesia ke India?

Rata-rata pengiriman laut dari Jakarta ke Mumbai memakan waktu sekitar 10–14 hari.

Apakah sapu lidi terkena bea masuk di India?

Ya, biasanya India mengenakan bea masuk untuk produk rumah tangga impor. Namun besarnya tarif tergantung perjanjian dagang ASEAN-India.

Bagaimana cara menemukan pembeli sapu lidi di India?

Eksportir dapat mencari melalui B2B marketplace (Alibaba, Indiamart, TradeIndia), asosiasi eksportir, atau mengikuti pameran dagang internasional.

Apakah sapu lidi kelapa bisa di ekspor dalam bentuk setengah jadi (lidi saja)?

Bisa, Selain sapu jadi, lidi kelapa dalam bentuk ikatan setengah jadi juga memiliki permintaan di India.

Ekspor sapu lidi ke India merupakan peluang bisnis yang menjanjikan bagi eksportir Indonesia. Dengan ketersediaan bahan baku yang melimpah, permintaan pasar yang stabil, serta tren ramah lingkungan, produk ini berpotensi memberikan keuntungan besar.

Namun, eksportir perlu memperhatikan standar mutu, dokumen ekspor, regulasi India, serta strategi pemasaran agar produk mampu bersaing. Jika di kelola dengan baik, sapu lidi kelapa bisa menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia di sektor produk rumah tangga.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top