Harga Ekspor Kacang Hijau – Kacang hijau (Vigna radiata) merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Komoditas ini tidak hanya populer di pasar domestik, tetapi juga menjadi salah satu produk ekspor penting Indonesia. Dengan kandungan protein nabati, serat, vitamin, dan mineral yang tinggi, kacang hijau memiliki pasar global yang terus berkembang.
Maka, salah satu aspek paling krusial yang di perhatikan eksportir adalah harga ekspor kacang hijau. Harga ini menentukan daya saing produk di pasar internasional sekaligus profitabilitas usaha. Oleh karena itu, artikel ini membahas secara detail mengenai tren harga, faktor yang memengaruhi, pasar tujuan ekspor, serta simulasi biaya ekspor agar eksportir dapat merencanakan strategi perdagangan dengan lebih matang.
Baca juga: Izin Ekspor Kacang Hijau: Panduan Lengkap
Tren Harga Ekspor Kacang Hijau
Kisaran Harga Global Harga Ekspor Kacang Hijau
Oleh karena itu, harga ekspor kacang hijau bervariasi, tergantung pada kualitas produk, volume pengiriman, serta negara tujuan ekspor. Berikut kisaran harga rata-rata di pasar internasional:
- FOB Indonesia (Pelabuhan Tanjung Priok / Tanjung Perak):
USD 900 – 1.200 per MT - CIF ke negara Asia (China, Vietnam, India):
USD 1.100 – 1.400 per MT - CIF ke Jepang dan Timur Tengah:
USD 1.200 – 1.500 per MT - Pengiriman udara (Air Freight):
USD 1.800 – 2.200 per MT, cocok untuk pengiriman cepat dengan volume kecil.
Fluktuasi Harga Ekspor Kacang Hijau
Harga ekspor kacang hijau di pasar global dapat mengalami perubahan di pengaruhi oleh:
- Musim panen: saat panen raya harga cenderung turun, sebaliknya saat stok terbatas harga naik.
- Kemudian, permintaan industri makanan: meningkat saat menjelang musim festival di India dan China.
- Selanjutnya, perubahan biaya logistik: lonjakan harga kontainer global berdampak langsung pada harga CIF.
Baca juga: Ekspor Kacang Hijau ke China: Syarat dan Peluang Pasar
Pasar Utama Harga Ekspor Kacang Hijau Indonesia
China
China merupakan pasar terbesar kacang hijau dunia. Produk ini di gunakan untuk makanan tradisional, bahan kue, hingga industri minuman kesehatan. Indonesia menjadi salah satu pemasok selain Myanmar dan Thailand.
India
India memiliki permintaan tinggi untuk kacang hijau sebagai bahan pangan pokok dan olahan tradisional seperti dal. Permintaan meningkat saat musim perayaan (Diwali, Holi).
Vietnam & Thailand
Dua negara ini mengimpor kacang hijau untuk di olah menjadi mie hijau, produk instan, hingga tepung kacang hijau.
Jepang
Pasar Jepang lebih menuntut kualitas premium, termasuk ukuran biji seragam, kadar air rendah, dan bebas kontaminasi.
Timur Tengah
Kacang hijau banyak di gunakan untuk makanan pokok, camilan, dan produk sehat. Negara seperti UEA, Arab Saudi, dan Qatar menjadi tujuan utama.
Baca juga: Harga Ekspor Jengkol: Simulasi Biaya Ekspor
Faktor yang Mempengaruhi Harga Ekspor Kacang Hijau
Kualitas Produk
- Kadar air: ideal di bawah 14% agar tahan lama.
- Warna biji: hijau cerah lebih di minati.
- Ukuran seragam: meningkatkan nilai jual di pasar premium.
Permintaan Pasar
Permintaan dari negara besar seperti China dan India sangat berpengaruh terhadap stabilitas harga global.
Biaya Logistik
Harga kontainer, ongkos pelabuhan, dan asuransi memengaruhi harga FOB maupun CIF.
Kebijakan Perdagangan
Tarif impor, standar karantina, dan regulasi negara tujuan turut berperan.
Nilai Tukar
Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap USD dapat memengaruhi harga jual eksportir.
Baca juga: Harga Ekspor Emping Melinjo: Analisis dan Simulasi Biaya
Simulasi Biaya Harga Ekspor Kacang Hijau
Untuk membantu eksportir menghitung margin keuntungan, berikut simulasi biaya ekspor kacang hijau dari Indonesia ke beberapa negara dengan skema berbeda.
FOB (Free On Board) – Pelabuhan Surabaya ke Shanghai (China)
Komponen Biaya | Per MT (USD) |
---|---|
Harga beli petani/lokal | 700 |
Biaya sortasi & packing | 100 |
Biaya trucking ke pelabuhan | 50 |
Handling & dokumen ekspor | 50 |
Total FOB | 900 |
Harga jual FOB ke buyer: USD 1.000/MT
Margin eksportir: ± USD 100/MT
CIF (Cost, Insurance, Freight) – Jakarta ke Ho Chi Minh (Vietnam)
Komponen Biaya | Per MT (USD) |
---|---|
Harga beli lokal + packing | 750 |
Biaya lokal + dokumen | 100 |
Freight laut (kapal kontainer) | 180 |
Asuransi pengiriman | 20 |
Total CIF | 1.050 |
Harga jual CIF ke buyer: USD 1.150/MT
Margin eksportir: ± USD 100/MT
CIF – Surabaya ke Chennai (India)
Komponen Biaya | Per MT (USD) |
---|---|
Harga beli lokal + packing | 720 |
Biaya lokal & handling | 100 |
Freight + asuransi | 200 |
Total CIF | 1.020 |
Harga jual CIF ke buyer: USD 1.150/MT
Margin eksportir: ± USD 130/MT
Pengiriman Udara – Jakarta ke Tokyo (Jepang)
Komponen Biaya | Per MT (USD) |
---|---|
Harga beli lokal + packing | 800 |
Biaya handling + dokumen | 100 |
Air freight (Garuda/Cargo) | 800 |
Asuransi + biaya tambahan | 50 |
Total Air Freight CIF | 1.750 |
Harga jual CIF ke buyer Jepang: USD 1.950/MT
Margin eksportir: ± USD 200/MT
Strategi Meningkatkan Daya Saing Harga Ekspor Kacang Hijau
- Meningkatkan kualitas produk melalui pengeringan modern dan sortasi biji.
- Kemudian, menggunakan kemasan standar internasional agar produk lebih aman dan menarik.
- Selanjutnya, Menerapkan sertifikasi seperti Phytosanitary Certificate dan HACCP untuk akses pasar premium.
- Lalu, diversifikasi pasar agar tidak bergantung pada satu negara pembeli.
- Efisiensi logistik dengan memilih jalur pengiriman yang paling hemat biaya.
Baca juga: Syarat Ekspor Tempe ke Jepang: Panduan untuk Eksportir
FAQ Seputar Harga Ekspor Kacang Hijau
Berapa harga ekspor kacang hijau per ton dari Indonesia?
Harga FOB rata-rata berkisar USD 900 – 1.200 per MT, tergantung kualitas dan tujuan ekspor.
Negara mana yang paling banyak mengimpor kacang hijau dari Indonesia?
China, India, Vietnam, Jepang, dan beberapa negara Timur Tengah.
Apakah lebih untung ekspor FOB atau CIF?
- FOB: risiko lebih kecil, biaya lebih rendah, tetapi margin tipis.
- CIF: margin lebih besar, tetapi eksportir menanggung risiko freight dan asuransi.
Apakah pengiriman udara cocok untuk kacang hijau?
Ya, tetapi biasanya hanya untuk pengiriman volume kecil dan ke pasar premium seperti Jepang, karena biaya lebih tinggi.
Dokumen apa saja yang di butuhkan untuk ekspor kacang hijau?
- Invoice & Packing List
- Bill of Lading / Airway Bill
- Phytosanitary Certificate
- Certificate of Origin (SKA)
- Kontrak jual beli
Maka, harga ekspor kacang hijau Indonesia stabil di kisaran USD 900 – 1.200/MT (FOB) dan USD 1.100 – 1.400/MT (CIF), tergantung kualitas dan tujuan ekspor. Dengan permintaan global yang tinggi, terutama dari China, India, dan Jepang, peluang ekspor kacang hijau masih sangat menjanjikan.
Eksportir yang mampu menjaga kualitas, efisiensi logistik, serta memenuhi standar internasional berpotensi memperoleh margin keuntungan lebih besar, baik melalui skema FOB, CIF, maupun pengiriman udara untuk pasar premium.
Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id
Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852
Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)
Google Maps : PT Jangkar Global Groups