Beranda » Blog » Harga Ekspor Kapulaga Terbaru: Analisis, Peluang dan Simulasi

Harga Ekspor Kapulaga Terbaru: Analisis, Peluang dan Simulasi

Harga Ekspor Kapulaga Terbaru

Harga Ekspor Kapulaga Terbaru – Kapulaga (Cardamom) adalah salah satu rempah termahal di dunia setelah vanili dan saffron. Di kenal sebagai “Queen of Spices”, kapulaga memiliki aroma yang khas dan manfaat yang luas — mulai dari bahan makanan, minuman, obat herbal, hingga kosmetik alami.

Bagi Indonesia, kapulaga menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi yang mampu bersaing dengan rempah dari India dan Guatemala. Dalam beberapa tahun terakhir, harga ekspor kapulaga terus meningkat seiring permintaan dari Timur Tengah, Amerika, dan Eropa.

Maka, artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang:

  • Harga ekspor kapulaga terbaru di berbagai kawasan dunia,
  • Kemudian, Faktor-faktor yang memengaruhi harga,
  • lalu, Persyaratan ekspor kapulaga,
  • Berikutnya, Simulasi biaya dan keuntungan ekspor,
  • Analisis peluang pasar per benua (Asia, Eropa, Amerika),
  • Serta tips sukses bagi eksportir pemula.

Baca juga: Syarat Ekspor Kapulaga dari Indonesia: Izin dan Dokumen

Tren Harga Ekspor Kapulaga Dunia

Oleh karena itu, harga kapulaga di pasar internasional sangat dipengaruhi oleh kualitas, varietas, dan negara asal. Berdasarkan data ekspor global per Oktober 2025, berikut kisaran harga terkini:

Kawasan Tujuan Ekspor Harga Kapulaga per Kg (USD) Jenis / Grade Keterangan Tambahan
Asia Selatan (India, Pakistan, Bangladesh) 10 – 14 Grade B Permintaan tinggi untuk industri rempah
Timur Tengah (Arab Saudi, UEA, Qatar, Yaman) 14 – 18 Grade A Hijau Digunakan untuk kopi Arab & parfum
Eropa (Belanda, Jerman, Inggris) 17 – 22 Organik Premium Kebutuhan industri makanan & farmasi
Amerika Serikat & Kanada 18 – 24 Grade A Organik Digunakan untuk herbal & suplemen
Australia & Selandia Baru 15 – 20 Grade A Permintaan stabil untuk teh & rempah
Afrika (Mesir, Maroko, Kenya) 11 – 16 Grade B Mulai tumbuh untuk sektor kuliner

Rata-rata global: USD 15–20/kg untuk kapulaga hijau kering kualitas ekspor.

Harga ini cenderung meningkat 8–10% di banding tahun 2024, seiring naiknya permintaan dari industri makanan sehat dan tren herbal global.

Jenis dan Kualitas Kapulaga yang Di minati Pasar Ekspor

Secara umum, kapulaga di bagi menjadi tiga jenis utama:

a. Kapulaga Hijau (Elettaria cardamomum)

  • Asal: India, Sri Lanka, Indonesia
  • Warna hijau cerah, aroma kuat
  • Harga tertinggi di pasar dunia
  • Di gunakan di sektor makanan, minuman, dan parfum

b. Kapulaga Putih (Amomum cardamomum)

  • Warna putih kekuningan
  • Aroma lebih lembut
  • Harga lebih rendah
  • Di minati pasar Asia Selatan dan Afrika

c. Kapulaga Hitam (Amomum subulatum)

  • Warna coklat tua kehitaman
  • Rasa lebih tajam
  • Banyak di gunakan dalam kuliner India dan Nepal
  • Untuk tujuan ekspor premium, kapulaga hijau dengan kadar air di bawah 12% dan biji padat menjadi pilihan utama pembeli luar negeri.

Baca juga: Ekspor Kapulaga ke China: Peluang Besar Rempah Indonesia

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Ekspor Kapulaga

Maka, Harga kapulaga di pasar global sangat fluktuatif dan di pengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Kualitas Biji
    Biji padat, warna cerah, dan aroma kuat adalah kunci harga tinggi. Kapulaga yang berjamur atau terlalu lembab akan di tolak buyer.
  • Proses Pengeringan
    Pengeringan mesin (dryer) menghasilkan warna dan aroma lebih baik di banding penjemuran alami. Hal ini meningkatkan harga hingga 20%.
  • Sertifikasi Produk
    Produk dengan sertifikat organik, HACCP, GMP, dan Phytosanitary Certificate akan memperoleh harga premium, terutama di Eropa dan Amerika.
  • Nilai Tukar dan Biaya Logistik
    Kenaikan biaya pengapalan (freight) atau fluktuasi kurs USD-IDR sangat memengaruhi margin keuntungan eksportir.
  • Permintaan Musiman
    Permintaan biasanya melonjak pada bulan Ramadhan dan musim dingin di negara tujuan, karena kapulaga di gunakan dalam minuman hangat.

Negara Tujuan Utama Ekspor Kapulaga Indonesia

Indonesia mengekspor kapulaga ke lebih dari 15 negara. Berikut 5 pasar utama dan karakteristiknya:

Negara Tujuan Karakteristik Pasar Tren Permintaan 2025
India Pusat perdagangan rempah dunia Stabil tinggi
Arab Saudi Di gunakan untuk kopi arab (qahwa) Meningkat menjelang musim haji
Pakistan Permintaan besar untuk industri teh Cenderung meningkat
Amerika Serikat Fokus pada kapulaga organik Naik 15% di banding 2024
Belanda Hub internasional ekspor ulang ke Eropa Stabil dengan standar tinggi

Simulasi Biaya dan Keuntungan Ekspor Kapulaga

Berikut contoh simulasi ekspor kapulaga hijau kering (grade ekspor) dari Indonesia ke Arab Saudi.

Komponen Biaya Perkiraan Nilai per Kg (Rp)
Harga beli petani 120.000
Biaya pengeringan & sortir 10.000
Pengemasan & sertifikasi 5.000
Biaya ekspor (dokumen, handling, freight) 7.000
Total biaya 142.000
Harga jual ekspor (USD 16/kg x Rp 15.500)** 248.000
Keuntungan kotor per kg Rp 106.000

Jadi, jika eksportir mengirim 10 ton (10.000 kg), potensi laba kotor mencapai Rp 1,06 miliar per pengiriman.

Catatan: angka dapat bervariasi tergantung kurs, biaya logistik, dan volume kontrak.

Analisis Peluang Pasar Kapulaga per Kawasan

a. Asia dan Timur Tengah

  • Pasar utama dunia untuk kapulaga.
  • Konsumsi tinggi di India, Pakistan, dan Arab Saudi.
  • Di gunakan untuk teh, kopi, dan obat herbal.
  • Tren ekspor dari Indonesia ke Arab Saudi meningkat 12% per tahun.

b. Eropa

  • Fokus pada produk organik dan bersertifikat HACCP.
  • Belanda menjadi pintu masuk utama untuk distribusi ke negara lain.
  • Konsumen Eropa sangat memperhatikan traceability (asal usul produk).
  • Harga kapulaga organik di pasar Eropa bisa mencapai USD 20–22/kg.

c. Amerika dan Kanada

  • Pasar niche dengan fokus produk premium untuk industri herbal dan minuman kesehatan.
  • Pertumbuhan permintaan kapulaga organik mencapai +10% per tahun.
  • Pembeli Amerika sering mencari kontrak jangka panjang dengan eksportir terpercaya.

Tabel Perbandingan Harga Ekspor Kapulaga per Kawasan (2025)

Kawasan Harga per Kg (USD) Jenis yang Di minati Peluang Pasar
Asia Selatan 10–14 Kapulaga putih & hijau Pasar volume tinggi
Timur Tengah 14–18 Kapulaga hijau Stabil, loyal buyer
Eropa 17–22 Kapulaga organik Premium, regulasi ketat
Amerika Utara 18–24 Kapulaga organik Premium health product
Afrika 11–16 Kapulaga campuran Pertumbuhan baru

Dokumen dan Syarat Ekspor Kapulaga dari Indonesia

Untuk mengekspor kapulaga secara legal, eksportir wajib melengkapi beberapa dokumen penting:

  1. NIB (Nomor Induk Berusaha) – dari OSS.
  2. Kemudian, PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) – dari Bea Cukai.
  3. Lalu, Invoice dan Packing List.
  4. Selanjutnya, Sertifikat Karantina Tumbuhan (Phytosanitary Certificate) – dari Karantina Pertanian.
  5. COO (Certificate of Origin) – dari KADIN atau Dinas Perdagangan.
  6. Kontrak pembelian (Purchase Order) dari buyer luar negeri.

Selain itu, buyer dari Eropa dan Amerika biasanya meminta:

  1. Sertifikasi Organik, HACCP, atau ISO 22000,
  2. Kemudian, Hasil uji laboratorium residu pestisida,
  3. Selanjutnya, Bukti traceability dari kebun ke pelabuhan ekspor.

Tantangan Ekspor Kapulaga

Beberapa kendala yang sering di hadapi eksportir Indonesia antara lain:

  • Produksi musiman → ketersediaan tidak stabil.
  • Kemudian, Standar mutu berbeda antar daerah → perlu konsolidasi mutu.
  • Selanjutnya, Biaya sertifikasi organik cukup tinggi.
  • Persaingan ketat dari India dan Guatemala.

Namun demikian, permintaan yang terus meningkat membuka peluang besar bagi eksportir baru yang mampu menjaga kualitas, kontinuitas, dan profesionalitas.

Tips Sukses Ekspor Kapulaga untuk Pemula

  1. Gunakan kapulaga dengan kadar air di bawah 12%.
  2. Kemudian, Kemasan harus kedap udara (vacuum / aluminium foil) agar aroma tetap kuat.
  3. Lalu, Bangun kerja sama dengan petani binaan untuk menjaga suplai.
  4. Selanjutnya, Cari buyer di marketplace B2B global seperti Alibaba, Tradewheel, dan Indiamart.
  5. Berikutnya, gunakan metode pengiriman FOB atau CIF sesuai kesepakatan buyer.
  6. Jangan lupa mendaftar di INATRADE dan SPK Ekspor dari Kementerian Perdagangan.
  7. Promosikan kapulaga Indonesia dengan keunggulan aroma alami tropis.

FAQ Seputar Ekspor Kapulaga

Berapa harga ekspor kapulaga saat ini?

Harga ekspor kapulaga 2025 berkisar USD 15–20/kg, tergantung kualitas dan negara tujuan.

Apa perbedaan kapulaga hijau dan putih untuk ekspor?

Kapulaga hijau memiliki harga lebih tinggi karena aroma lebih kuat dan tampilan lebih menarik. Kapulaga putih lebih murah, cocok untuk pasar volume besar.

Negara mana yang paling banyak membeli kapulaga dari Indonesia?

India, Arab Saudi, Pakistan, Amerika Serikat, dan Belanda menjadi lima pasar utama.

Apakah butuh izin khusus untuk ekspor kapulaga?

Ya, Eksportir wajib memiliki NIB, PEB, COO, dan Phytosanitary Certificate dari instansi terkait.

Berapa potensi keuntungan ekspor kapulaga?

Dengan harga jual USD 16/kg dan biaya total Rp 142.000/kg, keuntungan bisa mencapai Rp 100.000/kg atau sekitar Rp 1 miliar per 10 ton.

Apakah kapulaga bisa diekspor dalam bentuk bubuk?

Bisa, namun harus memenuhi standar keamanan pangan (food-grade) dan memiliki izin BPOM jika di klaim sebagai produk konsumsi siap pakai.

Maka, harga ekspor kapulaga tahun 2025 terus menunjukkan tren naik seiring meningkatnya permintaan dunia terhadap rempah alami dan produk herbal. Dengan rata-rata harga USD 15–20 per kg, komoditas ini menjadi peluang besar bagi eksportir Indonesia untuk menembus pasar global.

Oleh karena itu, untuk sukses di bisnis ini, eksportir harus fokus pada:

  • Kualitas produk,
  • Kemudian, konsistensi pasokan,
  • Kepatuhan terhadap regulasi ekspor, dan
  • Kemampuan membangun jaringan buyer internasional.

Jadi, dengan strategi yang tepat, kapulaga bisa menjadi salah satu produk ekspor unggulan Indonesia yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan penguatan citra rempah Nusantara di dunia.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top