Beranda » Blog » Harga Ekspor Porang ke China: Peluang dan Simulasi Biaya

Harga Ekspor Porang ke China: Peluang dan Simulasi Biaya

Harga Ekspor Porang ke China Peluang dan Simulasi Biaya

Harga Ekspor Porang ke China – Porang (Amorphophallus muelleri) adalah tanaman umbi yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi primadona ekspor Indonesia. Produk ini di kenal memiliki kandungan glukomanan, serat larut air yang bernilai tinggi untuk industri makanan, farmasi, kosmetik, hingga kesehatan. Salah satu pasar terbesar yang menyerap porang Indonesia adalah China, terutama dalam bentuk chip porang kering dan tepung glukomanan.

Permintaan porang di China di dorong oleh kebutuhan industri makanan sehat seperti mie shirataki, jelly rendah kalori, hingga suplemen diet. Tak heran jika harga ekspor porang ke China terus menjadi topik yang menarik bagi eksportir dan calon pelaku usaha. Artikel ini membahas secara lengkap harga terkini, faktor yang memengaruhi, regulasi, serta simulasi biaya ekspor dalam beberapa skenario pengiriman.

Baca juga: Syarat Ekspor Kayu Manis ke Eropa: Panduan Lengkap

Harga Ekspor Porang ke China

Harga porang yang di ekspor ke China bervariasi, tergantung pada jenis produk, kualitas, dan tingkat pengolahan. Berikut gambaran kisaran harga ekspor per metrik ton (MT):

  • Chip porang kering: USD 1.200 – 1.800 per MT (FOB Indonesia)
  • Tepung glukomanan 60–80%: USD 3.500 – 5.000 per MT (FOB Indonesia)
  • Tepung glukomanan >85% (food grade): USD 6.000 – 7.500 per MT (FOB Indonesia)

Perbedaan harga ini mencerminkan nilai tambah dari pengolahan. Produk mentah seperti chip kering relatif murah, sedangkan tepung glukomanan berkadar tinggi memiliki nilai jual jauh lebih besar karena sudah memenuhi standar industri pangan premium.

Catatan penting: harga ini dapat berubah mengikuti fluktuasi global, musim panen, biaya logistik, serta tingkat permintaan pasar China.

Baca juga: Dokumen Ekspor MSDS (Material Safety Data Sheet)

Faktor yang Mempengaruhi Harga Ekspor Porang

1. Jenis Produk dan Kualitas

  • Chip kering lebih murah karena hanya melalui proses pencucian, pengirisan, dan pengeringan.
  • Tepung glukomanan memerlukan pabrik pengolahan modern dan teknologi ekstraksi, sehingga harganya jauh lebih tinggi.
  • Kadar glukomanan (misalnya 60% vs. 90%) menjadi penentu utama nilai jual.

2. Permintaan Pasar di China

China adalah konsumen porang terbesar di dunia. Tingginya tren hidup sehat membuat permintaan untuk mie shirataki, minuman kesehatan, hingga kosmetik alami terus meningkat. Saat permintaan melonjak, harga ekspor juga cenderung naik.

3. Harga Bahan Baku di Indonesia

Harga beli porang basah dari petani biasanya Rp 7.000 – Rp 10.000 per kg. Setelah di keringkan, 1 kg chip membutuhkan sekitar 4–5 kg porang basah. Artinya, biaya bahan baku sangat berpengaruh terhadap harga ekspor akhir.

4. Biaya Produksi dan Pengolahan

  • Tenaga kerja
  • Energi (pengeringan dan penggilingan)
  • Sertifikasi kualitas dan pengujian laboratorium

Semakin tinggi biaya produksi, semakin tinggi pula harga FOB yang di tawarkan eksportir.

5. Regulasi dan Standar Kualitas

China memberlakukan aturan ketat untuk impor produk pangan. Eksportir wajib melengkapi:

  • Phytosanitary Certificate dari Karantina Pertanian
  • Certificate of Analysis (COA) dari laboratorium terakreditasi
  • Surat Persetujuan Ekspor (SPE) dari Kementerian Perdagangan
  • Sertifikat Halal (opsional, jika buyer meminta)
  • Dokumen standar ekspor: Invoice, Packing List, Bill of Lading

6. Biaya Logistik dan Transportasi

Lokasi pelabuhan tujuan (Shanghai, Guangzhou, Tianjin) memengaruhi biaya pengiriman laut. Tarif freight juga bisa berubah tergantung musim dan kondisi pasar.

Baca juga: Biaya Sertifikat Phytosanitary: Panduan Lengkap

Simulasi Biaya Ekspor Porang

Untuk memberikan gambaran lebih nyata, berikut simulasi biaya ekspor porang dalam beberapa skenario:

1. Simulasi FOB Surabaya → Shanghai (Chip Porang Kering, 1 MT)

Komponen Biaya Perkiraan Biaya (USD)
Harga chip porang kering (FOB) 1.400
Pengemasan & fumigasi 50
Biaya dokumen ekspor (PEB, COO, Phyto) 100
Trucking ke pelabuhan 80
Handling pelabuhan & stuffing 120
Total FOB Surabaya 1.750

Harga FOB Surabaya ke buyer di Shanghai sekitar USD 1.750 per MT.

2. Simulasi CIF Surabaya → Guangzhou (Chip Porang Kering, 1 MT)

Komponen Biaya Perkiraan Biaya (USD)
Harga chip porang kering (FOB) 1.400
Biaya dokumen & handling 250
Ocean freight Surabaya → Guangzhou 220
Asuransi kargo 25
Total CIF Guangzhou 1.895

Harga CIF Guangzhou menjadi sekitar USD 1.895 per MT.

3. Simulasi CIF Surabaya → Tianjin (Chip Porang Kering, 1 MT)

Komponen Biaya Perkiraan Biaya (USD)
Harga chip porang kering (FOB) 1.400
Biaya dokumen & handling 250
Ocean freight Surabaya → Tianjin 300
Asuransi kargo 30
Total CIF Tianjin 1.980

Harga CIF Tianjin sedikit lebih tinggi dibanding Guangzhou karena jarak pelayaran lebih jauh.

Baca juga: Izin Ekspor Kacang Hijau: Panduan Lengkap

Prospek Ekspor Porang ke China

1. Permintaan yang Terus Tumbuh

Produk makanan rendah kalori dan kaya serat semakin populer di China. Ini membuat kebutuhan impor tepung glukomanan terus meningkat.

2. Dukungan Pemerintah Indonesia

Porang termasuk dalam daftar komoditas strategis ekspor. Pemerintah memberikan dukungan berupa riset, perluasan lahan tanam, hingga pembinaan kepada petani dan eksportir.

3. Peluang Nilai Tambah

Eksportir bisa mendapatkan margin lebih tinggi jika menjual tepung glukomanan dibanding chip kering. Namun, ini membutuhkan investasi pabrik dan sertifikasi.

4. Tantangan Pasar

  • Standar kualitas ketat dari China
  • Persaingan dengan negara lain (Vietnam, Thailand)
  • Fluktuasi harga global

Baca juga: Biaya Asuransi Ekspor: Panduan Cara Menghitung

FAQ tentang Harga Ekspor Porang ke China

Berapa harga porang kering per kg untuk ekspor?

Harga chip porang kering berkisar USD 1.200 – 1.800 per MT, atau sekitar USD 1,2 – 1,8 per kg FOB Indonesia.

Apakah porang basah bisa langsung diekspor ke China?

Tidak. Umumnya buyer hanya menerima chip kering atau tepung glukomanan karena lebih tahan lama dan memenuhi standar impor.

Apa perbedaan FOB dan CIF dalam ekspor porang?

  • FOB (Free On Board): penjual hanya menanggung biaya hingga barang naik kapal di pelabuhan Indonesia.
  • CIF (Cost, Insurance, Freight): penjual menanggung biaya hingga pelabuhan tujuan di China, termasuk asuransi dan freight.

Berapa minimal volume ekspor porang ke China?

Umumnya buyer meminta minimal 1 kontainer 20ft dengan kapasitas ±15–18 MT chip porang.

Apakah ekspor porang ke China membutuhkan izin khusus?

Ya. Eksportir wajib memiliki Surat Persetujuan Ekspor (SPE) dari Kementerian Perdagangan, serta dokumen pendukung lain seperti Phytosanitary Certificate.

Bagaimana prospek harga porang ke depan?

Dengan meningkatnya tren makanan sehat, harga porang diperkirakan stabil atau bahkan naik, terutama untuk produk olahan bernilai tinggi seperti tepung glukomanan.

Harga ekspor porang ke China bervariasi tergantung bentuk produk dan kualitasnya: mulai dari USD 1.200 per MT (chip kering) hingga USD 7.500 per MT (tepung glukomanan premium).

Dari sisi biaya, simulasi menunjukkan:

  • FOB Surabaya → Shanghai: ±USD 1.750 per MT
  • CIF Surabaya → Guangzhou: ±USD 1.895 per MT
  • CIF Surabaya → Tianjin: ±USD 1.980 per MT

Dengan permintaan pasar yang terus meningkat, dukungan pemerintah, serta tren gaya hidup sehat di China, prospek ekspor porang dari Indonesia masih sangat menjanjikan. Namun, eksportir harus memperhatikan standar kualitas, kelengkapan dokumen, dan efisiensi biaya logistik agar mampu bersaing di pasar internasional.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top