Harga Ekspor Telur Ayam ke Singapura – Telur ayam merupakan salah satu komoditas pangan penting yang memiliki permintaan tinggi di pasar internasional, termasuk Singapura. Negara ini dikenal sebagai salah satu importir besar produk pertanian dan peternakan dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Dengan kedekatan geografis serta meningkatnya kebutuhan pangan harian masyarakat Singapura, ekspor telur ayam dari Indonesia berpotensi memberikan keuntungan yang besar bagi pelaku usaha.
Maka, artikel ini akan membahas harga ekspor telur ayam ke Singapura, struktur biaya ekspor, analisis pasar dan peluang bisnis, serta simulasi biaya ekspor yang dapat menjadi acuan bagi eksportir.
Baca juga: Ekspor Telur Ayam dari Indonesia: Peluang dan Prosedur
Harga Ekspor Telur Ayam ke Singapura
Oleh karena itu, berdasarkan data perdagangan dan referensi harga internasional per Oktober 2025, kisaran harga ekspor telur ayam ke Singapura berada di:
Jenis Telur | Harga FOB Indonesia (USD/kg) | Harga CIF Singapura (USD/kg) | Catatan |
---|---|---|---|
Telur ayam kampung | 2.10 – 2.60 | 2.50 – 3.00 | Umumnya dipasarkan ke restoran premium |
Telur ayam ras (konsumsi) | 1.20 – 1.50 | 1.60 – 1.90 | Volume ekspor tertinggi |
Telur organik | 2.50 – 3.20 | 3.00 – 3.80 | Pasar niche, untuk supermarket modern |
Telur pasteurisasi cair | 3.00 – 4.50 | 4.20 – 5.00 | Kebutuhan hotel & industri bakery |
Catatan:
Harga CIF (Cost, Insurance, Freight) sudah termasuk biaya pengiriman laut dan asuransi hingga pelabuhan Singapura. Harga bisa berbeda tergantung kualitas, kemasan, dan volume pemesanan.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Ekspor Telur Ayam
Beberapa faktor utama yang menentukan harga ekspor telur ayam dari Indonesia ke Singapura antara lain:
- Biaya Produksi di Dalam Negeri
- Harga pakan, vaksin, dan biaya operasional peternakan menjadi faktor utama. Ketika harga jagung dan bungkil kedelai naik, biaya produksi telur pun meningkat.
- Permintaan Musiman di Singapura
- Permintaan telur ayam meningkat tajam menjelang Hari Raya, Tahun Baru China, dan musim liburan sekolah. Pada periode tersebut, harga ekspor bisa naik 10–20%.
- Standar Mutu dan Sertifikasi
- Singapura memiliki standar pangan yang sangat ketat (SFA – Singapore Food Agency). Hanya telur dari peternakan bersertifikat Good Farming Practices (GFP) dan bebas penyakit flu burung (AI) yang bisa masuk.
- Kurs Rupiah terhadap Dolar Singapura
- Fluktuasi nilai tukar juga memengaruhi harga ekspor, karena sebagian besar transaksi internasional dilakukan dalam USD atau SGD.
Baca juga: Ekspor Jahe Bubuk ke Amerika: Peluang Emas Rempah Indonesia
Syarat dan Dokumen Ekspor Telur Ayam ke Singapura
Untuk mengekspor telur ayam, eksportir harus memenuhi sejumlah syarat berikut:
Dokumen Utama
- Invoice & Packing List
- Kemudian, Bill of Lading (B/L)
- Lalu, Sertifikat Kesehatan Hewan (Health Certificate) dari Karantina Hewan Indonesia
- Selanjutnya, Sertifikat Bebas Penyakit Avian Influenza (AI-Free)
- Sertifikat Asal Barang (COO/Form D) dari Kementerian Perdagangan
- Sertifikat SFA Approval (Singapore Food Agency) – untuk importir
Persyaratan Teknis
- Telur harus dikemas dalam wadah higienis (karton atau plastik tray food-grade).
- Kemudian, Label kemasan wajib mencantumkan: asal produksi, tanggal produksi, dan tanggal kadaluarsa.
- Tidak boleh ada telur retak, busuk, atau kotor.
Analisis Pasar Telur Ayam di Singapura
- Tingkat Konsumsi
- Rata-rata konsumsi telur di Singapura mencapai 350 butir per orang per tahun, salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara.
- Ketergantungan Impor
- Lebih dari 70% pasokan telur di Singapura berasal dari impor, dengan pemasok utama:
- Malaysia (60%)
- Indonesia (15%)
- Thailand & Australia (25%)
- Dengan kebijakan diversifikasi pangan yang digencarkan pemerintah Singapura pasca pandemi, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas pangsa pasar.
- Lebih dari 70% pasokan telur di Singapura berasal dari impor, dengan pemasok utama:
- Tren Permintaan Telur Premium
- Masyarakat Singapura semakin sadar akan kesehatan. Telur organik dan bebas antibiotik mengalami peningkatan permintaan hingga 25% per tahun.
Hal ini membuka peluang bagi peternak Indonesia untuk memasuki segmen pasar premium.
- Masyarakat Singapura semakin sadar akan kesehatan. Telur organik dan bebas antibiotik mengalami peningkatan permintaan hingga 25% per tahun.
Baca juga: Ekspor Lidi Sawit ke Pakistan: Limbah Bernilai Ekspor Tinggi
Simulasi Biaya Ekspor Telur Ayam ke Singapura
Berikut contoh simulasi biaya ekspor telur ayam konsumsi dari Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) ke Pelabuhan Jurong (Singapura):
Komponen Biaya | Estimasi Biaya (USD/kg) |
---|---|
Harga telur lokal (peternak) | 1.00 |
Biaya kemasan & sortasi | 0.10 |
Biaya transportasi darat ke pelabuhan | 0.05 |
Biaya ekspor & dokumen | 0.08 |
Biaya pengiriman laut (freight) | 0.12 |
Asuransi & handling | 0.05 |
Total CIF Singapura | ≈ 1.40 USD/kg |
Maka, dengan harga jual di pasar Singapura mencapai 1.80–2.00 USD/kg, eksportir bisa mendapatkan margin keuntungan sekitar 25–30%, tergantung volume dan kontrak pembelian.
Peluang Bisnis Ekspor Telur Ayam ke Singapura
- Pasar Stabil dan Dekat
- Singapura hanya berjarak beberapa jam pelayaran dari Batam dan Tanjung Priok, sehingga biaya logistik rendah dan waktu pengiriman cepat.
- Potensi Kontrak Jangka Panjang
- Supermarket besar di Singapura seperti NTUC FairPrice, Cold Storage, dan Sheng Siong rutin mencari pemasok telur dengan kualitas konsisten.
- Dukungan Pemerintah
- Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Peternakan dan Kementan terus mendorong ekspor unggas dan produk turunannya, termasuk telur konsumsi dan olahan.
- Peluang Diversifikasi Produk
- Selain telur segar, peluang besar juga ada pada produk seperti:
- Telur cair pasteurisasi
- Kemudian, Telur bubuk (egg powder)
- Telur asin kemasan vakum
- Selain telur segar, peluang besar juga ada pada produk seperti:
Tantangan Ekspor Telur Ayam ke Singapura
- Persaingan ketat dengan Malaysia yang sudah memiliki jaringan logistik dan izin SFA yang mapan.
- Kemudian, Risiko pecah dan penurunan mutu jika penanganan logistik tidak tepat.
- Perubahan regulasi impor pangan di Singapura, terutama terkait keamanan pangan dan traceability.
Strategi Meningkatkan Daya Saing Ekspor
- Bangun kemitraan dengan peternakan bersertifikat untuk menjamin kualitas.
- Kemudian, Gunakan cold chain system (rantai dingin) selama transportasi untuk menjaga kesegaran.
- Optimalkan pengemasan modern dengan label berbahasa Inggris dan desain menarik.
- Gunakan sistem pre-order dengan importir untuk mengurangi risiko penumpukan stok.
Maka, ekspor telur ayam ke Singapura merupakan peluang bisnis menjanjikan dengan pasar yang stabil, jarak logistik pendek, dan permintaan tinggi.
Dengan kisaran harga ekspor antara 1.4–3.8 USD/kg, eksportir Indonesia dapat meraih margin yang baik, terutama bila mampu menjaga kualitas, memenuhi standar SFA, dan menerapkan strategi ekspor efisien.
Pasar telur ayam di Singapura akan terus tumbuh seiring meningkatnya kesadaran gizi dan kebutuhan industri kuliner. Oleh karena itu, eksportir Indonesia yang siap memenuhi standar dan pasokan berkelanjutan berpotensi menjadi pemasok utama dalam beberapa tahun ke depan.
FAQ Harga Ekspor Telur Ayam
Apakah Singapura membuka impor telur ayam dari Indonesia?
Ya, Singapura mengizinkan impor telur dari beberapa peternakan di Indonesia yang telah disertifikasi oleh SFA dan Kementan RI.
Berapa minimal volume ekspor telur ayam ke Singapura?
Biasanya minimal 1 kontainer 20 feet (±250.000 butir) per pengiriman, tergantung kesepakatan kontrak.
Berapa lama waktu pengiriman telur ayam ke Singapura?
Sekitar 1–2 hari pelayaran laut dari Tanjung Priok atau Batam ke pelabuhan Singapura.
Apakah telur ayam Indonesia bersaing dengan Malaysia di pasar Singapura?
Ya, Malaysia masih menjadi pemasok utama, namun Indonesia mulai mendapatkan pangsa pasar berkat harga kompetitif dan kualitas yang semakin baik.
Apa jenis telur yang paling laku di Singapura?
Telur ayam ras konsumsi dan telur organik dengan kemasan higienis adalah dua jenis yang paling banyak diminati.
Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id
Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852
Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)
Google Maps : PT Jangkar Global Groups