Beranda » Blog » Harga Sewa Kapal Tongkang untuk Ekspor: Panduan Lengkap

Harga Sewa Kapal Tongkang untuk Ekspor: Panduan Lengkap

Harga Sewa Kapal Tongkang untuk Ekspor

Harga Sewa Kapal Tongkang untuk Ekspor – Dalam dunia ekspor, efisiensi biaya logistik menjadi kunci utama keberhasilan pengiriman barang ke luar negeri. Salah satu komponen penting dalam struktur biaya tersebut adalah harga sewa kapal tongkang (barge), terutama bagi eksportir komoditas curah seperti batu bara, pasir besi, jagung, wood chip, atau palm kernel expeller (PKE).

Kapal tongkang menjadi pilihan favorit karena mampu mengangkut muatan besar dengan biaya relatif lebih murah di banding kapal kargo konvensional. Di Indonesia—negara kepulauan dengan ribuan pelabuhan dan jalur laut utama—penggunaan tongkang menjadi solusi ideal untuk ekspor ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Filipina, hingga China dan Jepang.

Maka, artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai harga sewa kapal tongkang untuk ekspor, mencakup jenis-jenis kapal, faktor penentu harga, serta simulasi biaya pengiriman dari pelabuhan utama Indonesia seperti Surabaya, Belawan, Samarinda, dan Bitung. Dengan memahami struktur biaya dan strategi penyewaan yang efisien, eksportir dapat mengoptimalkan margin keuntungan sekaligus menjaga daya saing produk di pasar global.

Baca juga: Dokumen Ekspor PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

Apa Itu Kapal Tongkang?

Kapal tongkang adalah kapal datar tanpa mesin sendiri yang di gunakan untuk mengangkut muatan besar seperti batu bara, pasir, hasil tambang, kayu, semen, atau produk curah lainnya. Untuk berlayar, tongkang biasanya di tarik oleh kapal tugboat.

Maka, dalam konteks ekspor, tongkang di gunakan untuk:

  • Mengangkut barang dari pelabuhan muat (loading port) ke pelabuhan ekspor utama.
  • Kemudian, menghubungkan antar-pulau sebelum muatan di pindahkan ke kapal besar (mother vessel) di laut lepas.
  • Lalu, ekspor langsung ke negara tujuan dengan jarak dekat (misalnya Malaysia, Singapura, atau Filipina).

Jenis-Jenis Kapal Tongkang untuk Ekspor

  1. Tongkang 180 feet (2.500–3.000 DWT)
    Cocok untuk muatan ringan seperti hasil pertanian (sekam, jagung, lidi, wood chip).
  2. Tongkang 230 feet (7.500–8.000 DWT)
    Umum di gunakan untuk batu bara, pasir besi, atau produk berat dengan jarak menengah.
  3. Tongkang 300 feet (10.000–12.000 DWT)
    Di gunakan untuk ekspor dalam volume besar seperti crude palm kernel expeller (PKE), bijih nikel, atau pupuk curah.

Baca juga: Dokumen Ekspor Kacang Kedelai: Proses dan Biaya Ekspor

Faktor yang Mempengaruhi Harga Sewa Kapal Tongkang

Faktor yang Mempengaruhi Harga Sewa Kapal Tongkang

  1. Ukuran Kapal dan Kapasitas Muatan (DWT)
    Semakin besar kapasitas kapal, semakin tinggi biaya sewanya, namun lebih efisien per ton.
  2. Jarak Rute Pelayaran
    Biaya dihitung berdasarkan nautical mile (NM) antara pelabuhan asal dan tujuan.
  3. Kondisi Cuaca dan Musim
    Pada musim ombak tinggi (musim barat), harga charter biasanya naik 10–20%.
  4. Jenis Barang Muatan
    Barang curah kering lebih mudah diangkut dibanding bahan cair atau berbahaya.
  5. Durasi Charter (Time Charter vs Voyage Charter)
    • Voyage Charter: Sewa per sekali perjalanan.
    • Time Charter: Sewa dalam jangka waktu tertentu (harian/bulanan).
  6. Lokasi Muat dan Bongkar
    Pelabuhan dengan fasilitas loading yang baik menekan biaya operasional.

Rata-Rata Harga Sewa Kapal Tongkang Tahun 2025

Berikut kisaran harga sewa kapal tongkang untuk ekspor berdasarkan kapasitas dan jarak (estimasi rata-rata di pasar Indonesia):

Jenis Tongkang Kapasitas Rute Ekspor Harga Sewa per Trip (USD) Estimasi per Ton (USD/Ton)
180 feet 2.500–3.000 ton Surabaya – Singapura 15.000 – 20.000 5 – 7
230 feet 7.500–8.000 ton Balikpapan – Malaysia 28.000 – 35.000 4 – 5
300 feet 10.000–12.000 ton Belawan – China Selatan 60.000 – 75.000 6 – 7.5
300 feet (jarak jauh) 10.000–12.000 ton Samarinda – Jepang 85.000 – 100.000 8 – 9

Simulasi Biaya Sewa Kapal Tongkang untuk Ekspor

Studi Kasus: Ekspor Wood Chip dari Kalimantan ke China

  • Volume muatan: 8.000 ton
  • Kapal digunakan: Tongkang 230 feet
  • Jarak pelayaran: ±1.700 nautical mile
  • Tarif sewa rata-rata: USD 32.000 per trip
  • Biaya per ton: USD 4

Selanjutnya, Tambahan biaya:

  • Tugboat: USD 8.000
  • Port handling: USD 5.000
  • Bunker fuel: USD 7.000

Total biaya pengiriman ≈ USD 52.000 per trip atau USD 6,5 per ton.
Maka, jika harga jual ekspor wood chip USD 80/ton, maka biaya tongkang hanya 8% dari total nilai ekspor—masih efisien.

Baca juga: Dokumen Ekspor Bill of Lading (B/L): Fungsi dan Contoh

Tabel Simulasi Biaya Sewa Kapal Tongkang per Rute Pelabuhan Utama

A. Rute Pelabuhan Surabaya (Jawa Timur)

Negara Tujuan Jarak (NM) Jenis Kapal Biaya Sewa Trip (USD) Port Handling (USD) Total Biaya per Ton (USD)
Singapura 800 180 feet (3.000 ton) 18.000 3.000 7
Malaysia (Port Klang) 1.000 230 feet (7.000 ton) 27.000 4.500 4.5
Thailand (Laem Chabang) 1.500 300 feet (10.000 ton) 45.000 6.000 5.1

B. Rute Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara)

Negara Tujuan Jarak (NM) Jenis Kapal Biaya Sewa Trip (USD) Port Handling (USD) Total Biaya per Ton (USD)
India (Kolkata) 1.200 230 feet 33.000 6.000 5.2
China Selatan (Guangzhou) 1.700 300 feet 70.000 8.000 7.8
Malaysia 600 180 feet 16.000 2.500 6.1

C. Rute Pelabuhan Samarinda (Kalimantan Timur)

Negara Tujuan Jarak (NM) Jenis Kapal Biaya Sewa Trip (USD) Port Handling (USD) Total Biaya per Ton (USD)
China (Guangzhou) 1.700 230 feet 32.000 5.000 4.6
Jepang (Osaka) 2.300 300 feet 95.000 8.500 8.5
Filipina (Manila) 1.000 230 feet 28.000 4.000 4

D. Rute Pelabuhan Bitung (Sulawesi Utara)

Negara Tujuan Jarak (NM) Jenis Kapal Biaya Sewa Trip (USD) Port Handling (USD) Total Biaya per Ton (USD)
Filipina (Davao) 500 180 feet 12.000 2.000 4.6
Jepang (Kobe) 2.200 300 feet 88.000 8.000 8.3
China (Fuzhou) 1.600 230 feet 35.000 5.000 5.5

Dari simulasi di atas, terlihat bahwa:

  • Pelabuhan Samarinda dan Belawan menjadi titik strategis untuk ekspor komoditas berat ke China dan India.
  • Surabaya unggul dalam efisiensi biaya untuk ekspor ke Asia Tenggara.
  • Bitung cocok untuk ekspor ke Filipina karena jarak sangat dekat (biaya rendah).

Tips Menekan Biaya Sewa Kapal Tongkang

  1. Gunakan sistem sharing cargo dengan eksportir lain (co-loading).
  2. Kemudian, sewa jangka panjang (time charter) untuk mendapatkan tarif tetap dan lebih murah.
  3. Selanjutnya, Pilih pelabuhan dengan fasilitas efisien agar waktu loading–unloading cepat.
  4. Gunakan broker pelayaran resmi yang terdaftar di INSA (Indonesian National Shipowners Association).
  5. Berikutnya, rencanakan jadwal ekspor di musim tenang (April–September) agar tidak terkena tarif tinggi.

Rute Ekspor Populer dengan Kapal Tongkang

  • Surabaya – Singapura / Malaysia: Produk pertanian dan olahan kayu.
  • Samarinda – China / Jepang: Batubara, pasir besi, PKE.
  • Belawan – India / Thailand: Produk kelapa sawit, hasil bumi.
  • Bitung – Filipina: Pupuk dan bahan pangan.

Perbandingan Kapal Tongkang vs Kapal Cargo Konvensional

Aspek Kapal Tongkang Kapal Cargo
Kapasitas 2.000–12.000 ton 5.000–50.000 ton
Kecepatan 5–8 knot 10–15 knot
Biaya sewa Lebih murah Lebih mahal
Cocok untuk Barang curah, ekspor dekat Ekspor jarak jauh
Kebutuhan pelabuhan Sederhana Modern

FAQ Harga Sewa Kapal Tongkang

Apakah kapal tongkang bisa langsung ke luar negeri?

Bisa, terutama untuk rute jarak pendek seperti ke Malaysia, Singapura, atau Filipina. Namun, untuk ekspor jarak jauh seperti Jepang atau China, biasanya menggunakan sistem transshipment (muatan dipindahkan ke kapal besar di laut lepas).

Siapa yang menanggung biaya sewa kapal dalam ekspor?

Tergantung Incoterms yang di sepakati. Jika FOB, biaya kapal di tanggung pembeli. Jika CFR/CIF, biaya kapal di tanggung eksportir.

Apakah perlu izin khusus untuk menyewa kapal tongkang ekspor?

Eksportir cukup menggunakan penyedia jasa pelayaran resmi yang memiliki izin SIUPAL dan asuransi kapal aktif.

Bagaimana cara menemukan kapal tongkang ekspor?

Eksportir dapat mencari lewat:

  • Agen pelayaran lokal (misal: di pelabuhan Samarinda, Surabaya, Belawan)
  • Kemudian, marketplace logistik seperti Shipnesia, Kargo.co.id, atau MarineTraffic Indonesia
  • Lalu, Broker pelayaran anggota INSA.

Maka, harga sewa kapal tongkang untuk ekspor bervariasi antara USD 15.000 hingga 100.000 per trip, tergantung ukuran kapal, jarak pelayaran, dan jenis muatan.
Bagi eksportir, efisiensi biaya dapat dicapai dengan memilih rute strategis, waktu pelayaran tepat, dan kerja sama jangka panjang dengan perusahaan pelayaran.

Dengan memahami struktur biaya dan strategi sewa tongkang yang tepat, kegiatan ekspor akan berjalan lebih efisien dan menguntungkan.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukFung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top