Beranda » Blog » Impor Mobil Dari Jepang: Proses, dan Keuntungannya

Impor Mobil Dari Jepang: Proses, dan Keuntungannya

Impor Mobil Dari Jepang Proses, dan Keuntungannya

Pendahuluan Impor mobil dari Jepang

Impor mobil dari Jepang – Jepang di kenal sebagai salah satu negara produsen mobil terbesar di dunia. Berbagai merek ternama seperti Toyota, Honda, Nissan, Mazda, hingga Lexus memiliki reputasi global dengan kualitas, ketahanan, serta teknologi mutakhir. Tidak heran jika tren impor mobil dari Jepang semakin di minati, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai alasan populer impor mobil dari Jepang, regulasi yang berlaku di Indonesia, proses pengiriman, biaya, hingga tips agar Anda bisa melakukan impor dengan aman dan efisien.

Baca juga : Impor Radioaktif untuk Kesehatan Panduan Lengkap

Mengapa Impor Mobil Dari Jepang Begitu Populer?

Kualitas Kendaraan Terjamin

Mobil produksi Jepang terkenal dengan standar kualitas yang tinggi. Mulai dari mesin, desain, hingga efisiensi bahan bakar, semuanya di buat untuk daya tahan jangka panjang.

Harga Lebih Kompetitif

Meskipun ada biaya tambahan impor, harga mobil bekas dari Jepang sering kali lebih murah di bandingkan harga pasaran di Indonesia. Bahkan, banyak unit dengan kondisi prima yang di jual dengan harga terjangkau.

Banyak Pilihan Model

Pasar mobil Jepang sangat luas. Anda bisa menemukan berbagai model yang mungkin tidak tersedia secara resmi di Indonesia, termasuk mobil sport, mobil hybrid, hingga kendaraan klasik.

Nilai Investasi Tinggi

Beberapa jenis mobil, terutama mobil sport atau edisi terbatas dari Jepang, memiliki nilai jual kembali yang stabil atau bahkan meningkat.

Baca juga :Cara Membuat Sertifikat Phytosanitary

Regulasi dan Persyaratan Impor Mobil Dari Jepang

Peraturan Pemerintah Indonesia

Mengimpor mobil bukanlah hal yang bisa di lakukan tanpa prosedur resmi. Beberapa peraturan yang berlaku, antara lain:

  • Hanya mobil baru tertentu yang di izinkan untuk masuk ke Indonesia.
  • Mobil bekas umumnya di larang di impor, kecuali untuk tujuan tertentu seperti koleksi, penelitian, atau keperluan diplomatik.
  • Importir wajib memiliki izin resmi dari Kementerian Perdagangan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Persyaratan Dokumen

Untuk melakukan impor mobil Jepang, biasanya di perlukan dokumen berikut:

  1. Invoice dan packing list.
  2. Kemudian, Bill of lading (dokumen pengiriman laut).
  3. Selanjutnya, Sertifikat uji emisi dan keselamatan.
  4. Setelah itu, Izin impor (API/UJI).
  5. Kemudian, Bukti pembayaran bea masuk dan pajak impor.

Pajak dan Bea Masuk

Biaya pajak impor mobil dari Jepang cukup signifikan. Beberapa komponen biaya meliputi:

  • Bea masuk (BM).
  • Selanjutnya, Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
  • Setelah itu, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
  • Kemudian, Pajak Penghasilan (PPh).

Besaran tarif bervariasi tergantung jenis mobil dan kapasitas mesin.

Baca juga : Legalisir COO Untuk Ekspor Ke Argentina: Panduan Lengkap

Proses Impor Mobil Dari Jepang

Menentukan Jenis Mobil

Langkah pertama adalah memilih jenis mobil yang ingin di impor, baik itu mobil baru, mobil sport, mobil hybrid, atau mobil koleksi. Pastikan mobil tersebut sesuai regulasi di Indonesia.

Mencari Eksportir atau Lelang Mobil Jepang

Di Jepang, terdapat banyak perusahaan eksportir resmi serta balai lelang mobil yang menyediakan berbagai pilihan. Anda bisa memilih unit dengan kondisi terbaik dan harga kompetitif.

Pemeriksaan dan Sertifikasi

Mobil yang akan di kirim harus melalui inspeksi untuk memastikan kelayakan jalan, emisi, serta kelengkapan dokumen.

Pengiriman ke Indonesia

Umumnya, mobil di kirim menggunakan kapal laut (Ro-Ro atau container). Waktu pengiriman bisa memakan waktu 3–6 minggu tergantung rute dan kondisi pelabuhan.

Proses Bea Cukai

Sesampainya di pelabuhan Indonesia, mobil akan melewati proses bea cukai. Importir wajib melengkapi semua dokumen dan membayar biaya pajak serta bea masuk.

Registrasi dan STNK

Setelah keluar dari pelabuhan, mobil harus di registrasikan di Samsat untuk mendapatkan STNK dan BPKB agar bisa di gunakan di jalan raya.

Baca juga : Impor Jeruk dari Australia: Peluang Bisnis dan Panduan Lengkap

Keuntungan dan Risiko Impor Mobil Dari Jepang

Keuntungan

  1. Akses ke model eksklusif.
  2. Kemudian, Kondisi mobil terawat (mobil Jepang terkenal dengan perawatan berkala yang baik).
  3. Selanjutnya, Potensi harga jual kembali yang menguntungkan.

Risiko

  • Proses administrasi yang rumit.
  • Setelah itu, Biaya pajak tinggi.
  • Kemudian, Potensi penipuan jika tidak bekerja sama dengan eksportir resmi.
  • Selanjutnya, Waktu pengiriman yang relatif lama.

Baca juga : Impor Buah dari Thailand: Panduan Lengkap untuk Pelaku Bisnis

Tips Aman Impor Mobil Dari Jepang

Gunakan Jasa Importir Resmi

Agar tidak terjebak masalah hukum, lebih aman menggunakan jasa importir resmi yang sudah berpengalaman.

Periksa Reputasi Eksportir Jepang

Pastikan eksportir memiliki lisensi resmi dan ulasan positif dari pembeli sebelumnya.

Hitung Biaya dengan Teliti

Jangan hanya melihat harga mobil di Jepang, tetapi perhitungkan juga biaya pengiriman, bea cukai, pajak, dan biaya administrasi lainnya.

Pastikan Legalitas dan Dokumen Lengkap

Tanpa dokumen lengkap, mobil tidak akan bisa keluar dari pelabuhan Indonesia.

Cek Spesifikasi Mobil

Pastikan mobil sesuai dengan kebutuhan dan regulasi di Indonesia, misalnya terkait posisi kemudi (right-hand drive yang sesuai aturan).

Baca juga : Impor Alat Elektronik dari Singapura untuk Pelaku Bisnis

Estimasi Biaya Impor Mobil Dari Jepang

Sebagai gambaran, berikut komponen biaya yang biasanya timbul:

  1. Harga mobil di Jepang: bervariasi sesuai merek dan model.
  2. Biaya pengiriman laut: mulai dari USD 1.000–3.000 per unit.
  3. Bea masuk dan pajak: bisa mencapai 40–80% dari nilai mobil.
  4. Biaya tambahan: inspeksi, asuransi, administrasi.

Dengan demikian, total biaya impor bisa jauh lebih tinggi di bandingkan harga mobil itu sendiri.

Baca juga : Impor Alat Kesehatan dari China: Peluang, Dan Tantangan

Tren Pasar Impor Mobil Jepang di Indonesia

Mobil Hybrid dan Listrik

Seiring meningkatnya kesadaran akan lingkungan, mobil hybrid dan listrik asal Jepang semakin di minati.

Mobil Sport dan Koleksi

Kolektor otomotif di Indonesia banyak mencari mobil sport Jepang seperti Nissan GTR, Toyota Supra, atau Mazda RX-7.

Mobil Bekas Berkualitas

Meskipun regulasi ketat, banyak orang tetap mencari cara mendapatkan mobil bekas Jepang melalui jalur resmi importir umum.

Baca juga : Syarat Ekspor Kopi Indonesia ke Eropa dan Amerika

Kesimpulan Impor mobil dari Jepang

Impor mobil dari Jepang menawarkan banyak keuntungan, mulai dari kualitas kendaraan, pilihan model beragam, hingga potensi investasi. Namun, prosesnya tidak sederhana karena ada regulasi ketat, biaya tinggi, serta risiko yang harus di antisipasi.

Bagi Anda yang berminat, pastikan menggunakan jasa impor resmi, menghitung biaya dengan cermat, serta melengkapi dokumen sesuai aturan. Dengan langkah tepat, impian memiliki mobil Jepang idaman di Indonesia bisa terwujud dengan aman dan legal.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top