Tren Produk Aromaterapi dan Daya Tarik Thailand
Dalam beberapa tahun terakhir, impor produk aromaterapi dari Thailand semakin diminati di Indonesia. Gaya hidup modern yang penuh tekanan membuat masyarakat beralih ke produk relaksasi alami seperti essential oil, diffuser, lilin aromaterapi, dan bath oil. Produk-produk ini tidak hanya digunakan di rumah, tetapi juga di spa, salon, hotel, dan pusat kebugaran.
Salah satu negara yang terkenal sebagai produsen aromaterapi berkualitas tinggi adalah Thailand. Negara ini memiliki sumber daya alam melimpah, terutama tanaman herbal dan bunga tropis seperti lemongrass, jasmine, dan kaffir lime, yang menjadi bahan dasar utama produk aromaterapi. Thailand juga di kenal dengan teknologi ekstraksi minyak atsiri yang maju serta standar kualitas ekspor yang ketat.
Tak heran jika impor produk aromaterapi dari Thailand menjadi peluang bisnis menarik bagi pengusaha Indonesia, baik untuk sektor retail, spa, maupun penjualan online.
Baca juga : Impor Produk Spa dari Thailand ke Indonesia Panduan Lengkap
Alasan Mengapa Produk Aromaterapi Thailand Banyak Diminati
Beberapa faktor yang menjadikan produk aromaterapi Thailand unggul di pasar internasional, termasuk Indonesia, antara lain:
Bahan Baku Alami dan Berkualitas
Thailand memiliki iklim tropis yang ideal untuk menanam tanaman penghasil minyak atsiri. Misalnya, citronella, eucalyptus, dan lemongrass tumbuh subur di berbagai wilayah, menghasilkan aroma yang khas dan kuat.
Teknologi Produksi Modern
Produsen aromaterapi Thailand menggabungkan metode tradisional dan teknologi modern untuk menghasilkan minyak murni dengan kadar kemurnian tinggi. Proses distilasi mereka mengikuti standar internasional seperti GMP dan ISO.
Desain dan Branding Menarik
Banyak produk Thailand di kemas dengan desain elegan dan sentuhan budaya lokal yang eksotis, sehingga menarik bagi pasar global, termasuk konsumen premium di Indonesia.
Harga Kompetitif
Dibandingkan produk dari Eropa atau Amerika, harga produk aromaterapi Thailand relatif lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Baca juga : Perhitungan Ex-Works Ekspor: Rumus dan Simulasi Biaya
Jenis Produk Aromaterapi dari Thailand yang Populer di Indonesia
Jika Anda ingin memulai bisnis impor, berikut beberapa kategori produk aromaterapi Thailand yang paling di minati:
- Essential Oil (Minyak Esensial) : Lavender, lemongrass, jasmine, peppermint, sandalwood, dan ylang-ylang.
- Kemudian, Diffuser dan Burner : Perangkat untuk menyebarkan aroma essential oil ke udara, baik elektrik maupun manual.
- Selanjutnya, Aromatherapy Candles (Lilin Aromaterapi) : Mengandung campuran minyak alami dan lilin kedelai, di gunakan untuk relaksasi dan meditasi.
- Setelah itu, Bath & Body Oil : Di gunakan untuk pijat, perawatan kulit, dan spa.
- Kemudian, Room Spray atau Air Freshener : Praktis di gunakan di rumah, kantor, atau kendaraan.
- Selanjutnya, Aromatherapy Balm & Roll-On : Produk khas Thailand seperti balm herbal yang memberikan efek menenangkan.
Baca juga : Impor Essential Oil dari Australia: Proses dan Legalitas
Peluang Bisnis Impor Produk Aromaterapi dari Thailand
Permintaan Pasar Domestik yang Tinggi
Data dari e-commerce Indonesia menunjukkan peningkatan permintaan produk aromaterapi hingga 30% per tahun. Tren ini terus naik karena masyarakat semakin sadar pentingnya wellness dan self-care.
Potensi Pasar B2B
Hotel, spa, dan salon kecantikan di Indonesia kerap mencari supplier aromaterapi berkualitas impor, terutama dari Thailand. Ini membuka peluang besar bagi importir untuk menjadi distributor resmi.
Bisnis Online dan Private Label
Banyak pengusaha kini memanfaatkan platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop untuk menjual produk aromaterapi dengan merek sendiri (private label). Produsen Thailand umumnya menerima pesanan OEM.
Baca juga : Perhitungan CIF Ekspor: Pengertian, Rumus dan Contoh
Prosedur dan Legalitas Impor Produk Aromaterapi dari Thailand
Agar bisnis berjalan lancar, penting memahami regulasi impor aromaterapi ke Indonesia, karena produk ini termasuk kategori kosmetika dan bahan kimia ringan.
Identifikasi HS Code
Produk aromaterapi umumnya masuk dalam kategori:
- HS Code 3307.49.00 – Preparasi untuk wewangian ruangan, termasuk lilin dan diffuser.
- Setelah itu, HS Code 3301.29.00 – Minyak atsiri dan resin aromatik alami.
Menentukan HS Code yang tepat penting untuk menghitung bea masuk dan pajak impor.
Memiliki Izin Impor
Importir harus memiliki:
- NIB (Nomor Induk Berusaha) dari OSS.
- Kemudian, API (Angka Pengenal Importir).
- Selanjutnya, NPWP aktif dan akta perusahaan.
Persyaratan dari BPOM
Karena produk aromaterapi bisa di gunakan untuk tubuh atau inhalasi, sebagian besar termasuk kategori produk kosmetik atau wellness, sehingga perlu:
- Registrasi BPOM (Nomor Notifikasi Kosmetik).
- Setelah itu, Uji keamanan dan komposisi bahan di laboratorium yang terakreditasi.
Label dan Bahasa Indonesia
Sesuai Peraturan BPOM No. 31 Tahun 2018, setiap produk impor wajib memiliki label berbahasa Indonesia yang mencantumkan:
- Nama produk
- Kemudian, Komposisi bahan
- Selanjutnya, Tanggal kedaluwarsa
- Setelah itu, Nama dan alamat importir/distributor
Dokumen Impor yang Diperlukan
- Invoice dan packing list
- Kemudian, Bill of Lading / Airway Bill
- Selanjutnya, Certificate of Origin (Form D – ASEAN)
- Setelah itu, MSDS (Material Safety Data Sheet)
- Kemudian, Sertifikat GMP/ISO dari produsen
Proses Kepabeanan
Produk aromaterapi dari Thailand bisa mendapat tarif preferensi 0–5% berkat perjanjian perdagangan bebas ASEAN (AFTA), selama di lengkapi dengan Form D.
Baca juga : Impor Alat Styling dari China Panduan Lengkap untuk Pebisnis
Langkah-Langkah Praktis Impor Produk Aromaterapi
Berikut panduan step-by-step untuk memulai bisnis impor aromaterapi:
Riset Produk dan Pemasok
Cari produsen terpercaya melalui:
- Pameran dagang seperti Thailand Trade Fair atau Bangkok International Wellness Show.
- Selanjutnya, Platform B2B: Alibaba, ThaiTrade.com, Global Sources.
Pastikan produsen memiliki sertifikasi GMP, ISO, atau Halal, dan bersedia memenuhi standar BPOM.
Negosiasi dan Sample Testing
Mintalah sampel produk untuk di uji aroma, bahan, dan kemasannya. Jangan langsung membeli dalam jumlah besar tanpa uji coba pasar terlebih dahulu.
Pengurusan Dokumen Impor
Sebelum pengiriman, pastikan semua dokumen (Invoice, CO, MSDS, dan BPOM) lengkap. Gunakan jasa freight forwarder berpengalaman di bidang kosmetik/herbal.
Proses Kepabeanan di Indonesia
Produk akan di periksa oleh Bea Cukai. Setelah dokumen di nyatakan lengkap dan sesuai, Anda akan menerima Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB).
Distribusi dan Penjualan
Setelah barang masuk ke gudang, Anda bisa:
- Menjual ke spa dan toko kecantikan.
- Setelah itu, Membuka toko online di marketplace.
- Kemudian, Membangun brand sendiri (rebranding atau repackaging).
Baca juga : Perhitungan FOB Ekspor: Komponen dan Contoh Praktis
Estimasi Biaya Impor Produk Aromaterapi dari Thailand
Berikut simulasi biaya untuk importasi kecil-menengah:
| Komponen | Perkiraan Biaya |
|---|---|
| Harga Produk (FOB Bangkok) | USD 5.000 |
| Biaya Pengiriman (Sea Freight) | USD 300 – 500 |
| Bea Masuk (0–5%) | USD 250 |
| PPN Impor (11%) | USD 550 |
| Jasa Forwarder & Handling | USD 300 |
| Total Estimasi | ± USD 6.400 – 6.600 |
Baca juga : Impor Hair Dryer dari China ke Indonesia: Syarat, dan Prosedur
Tips Sukses Bisnis Impor Produk Aromaterapi
- Gunakan Freight Forwarder Berpengalaman
Pilih jasa forwarder yang memahami impor kosmetik/herbal agar proses lancar dan legal. - Perhatikan Branding dan Kemasan
Produk aromaterapi laku keras jika memiliki kemasan elegan dan nilai estetika tinggi. Jangan abaikan desain label berbahasa Indonesia. - Lakukan Pendaftaran BPOM Sejak Awal
Proses registrasi bisa memakan waktu 1–2 bulan. Lakukan paralel dengan pengiriman awal untuk efisiensi waktu. - Jaga Hubungan Baik dengan Supplier
Hubungan jangka panjang akan memberi Anda harga lebih baik dan prioritas stok. - Tawarkan Produk ke Segmen Premium
Targetkan hotel, spa, dan butik kecantikan sebagai pelanggan tetap — segmen ini lebih stabil dan tidak terlalu sensitif terhadap harga.
Baca juga : HS Code Barang Lartas Apakah Bisa Keluar? Panduan Ekspor
Tantangan dalam Impor Produk Aromaterapi dari Thailand
- Perizinan BPOM yang ketat untuk produk dengan klaim terapi.
- Persaingan harga dari importir besar atau brand lokal.
- Biaya pengiriman meningkat akibat fluktuasi logistik global.
- Risiko barang tertahan di pelabuhan jika dokumen tidak lengkap.
Untuk mengatasinya, penting bekerja sama dengan konsultan impor atau agen logistik yang memahami regulasi produk kosmetik dan wellness.
Baca juga : Impor Sabun Herbal dari India ke Indonesia Panduan Lengkap
Peluang Besar Bisnis Aromaterapi Thailand di Indonesia
Impor produk aromaterapi dari Thailand menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan, legal, dan berkelanjutan, selama Anda memahami regulasi impor, registrasi BPOM, dan strategi pemasaran yang tepat.
Dengan permintaan pasar yang terus tumbuh dan tren wellness yang makin populer, kini saatnya bagi pengusaha Indonesia untuk mengambil langkah strategis menjadi importir dan distributor produk aromaterapi Thailand.
Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id
Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852
Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)
Google Maps : PT Jangkar Global Groups



