Beranda » Blog » Impor Sepatu Olahraga dari Vietnam Ke Indonesia

Impor Sepatu Olahraga dari Vietnam Ke Indonesia

Impor Sepatu Olahraga dari Vietnam Ke Indonesia

Pendahuluan Impor Sepatu Olahraga dari Vietnam ke Indonesia

Impor Sepatu Olahraga – Permintaan sepatu olahraga di Indonesia terus mengalami peningkatan, seiring dengan tren gaya hidup sehat, maraknya kegiatan olahraga, hingga berkembangnya fashion streetwear yang menjadikan sepatu olahraga sebagai bagian dari penampilan sehari-hari. Kondisi ini membuka peluang besar bagi pelaku bisnis untuk menghadirkan produk-produk berkualitas dengan harga kompetitif.

Vietnam dikenal sebagai salah satu pusat produksi alas kaki terbesar di dunia. Banyak merek internasional ternama seperti Nike, Adidas, dan Puma mempercayakan lini produksinya di negara ini karena kualitas yang terjamin, kapasitas produksi besar, serta biaya yang relatif lebih efisien dibanding negara produsen lainnya. Hal ini menjadikan Vietnam sebagai pilihan utama bagi pengusaha dan reseller Indonesia yang ingin mengimpor sepatu olahraga secara legal dan aman.

Dengan memahami regulasi, prosedur impor, serta strategi pemasaran yang tepat, pelaku usaha di Indonesia dapat memanfaatkan peluang impor sepatu olahraga dari Vietnam untuk memperluas pasar sekaligus meningkatkan keuntungan bisnis.

Baca juga : Syarat Ekspor Tempe ke Jepang: Panduan untuk Eksportir

Mengapa Memilih Sepatu Olahraga dari Vietnam?

Vietnam telah menjelma menjadi salah satu pusat produksi alas kaki terbesar di dunia. Negara ini tidak hanya menjadi basis manufaktur untuk merek global, tetapi juga menawarkan peluang bisnis yang menarik bagi importir dan reseller di Indonesia. Beberapa alasan utama mengapa sepatu Vietnam sangat diminati antara lain:

Kualitas Produksi Tinggi

Pabrik sepatu di Vietnam beroperasi dengan standar internasional, di lengkapi teknologi modern, serta tenaga kerja terampil. Produk yang di hasilkan memiliki kualitas yang konsisten, baik dari segi desain, material, maupun kenyamanan.

Harga Kompetitif

Dibandingkan dengan produk impor dari Eropa atau Amerika, sepatu olahraga dari Vietnam memiliki harga yang lebih terjangkau. Biaya produksi yang lebih rendah membuat importir dapat memperoleh margin keuntungan yang lebih besar.

Reputasi Global – Impor Sepatu Olahraga

Merek-merek besar seperti Nike, Adidas, Puma, hingga New Balance mempercayakan produksi mereka di Vietnam. Reputasi ini menjadi jaminan bahwa sepatu olahraga asal Vietnam memiliki daya saing di pasar internasional.

Pilihan Model yang Beragam

Vietnam memproduksi berbagai jenis sepatu olahraga, mulai dari running shoes, sneakers kasual, hingga sepatu untuk aktivitas outdoor. Importir dapat dengan mudah menemukan variasi model sesuai kebutuhan pasar Indonesia.

Kedekatan Geografis

Lokasi Vietnam yang relatif dekat dengan Indonesia membuat biaya dan waktu pengiriman lebih efisien di banding impor dari negara di luar Asia. Hal ini membantu menjaga harga jual tetap kompetitif di pasar domestik.

Dengan keunggulan tersebut, sepatu olahraga dari Vietnam menjadi pilihan strategis bagi pelaku usaha yang ingin memasuki pasar fashion dan olahraga di Indonesia.

Baca juga : Cara Impor Skincare dari Jepang untuk Reseller Indonesia

Regulasi Impor Sepatu Olahraga ke Indonesia

Impor sepatu olahraga dari Vietnam ke Indonesia tidak bisa di lakukan sembarangan. Ada sejumlah regulasi yang wajib di pahami oleh importir agar kegiatan impor berjalan lancar dan sesuai hukum. Berikut poin-poin pentingnya:

HS Code Sepatu Olahraga

  • Produk sepatu olahraga masuk dalam HS Code 6402, 6403, dan 6404 (tergantung bahan dan jenis).
  • HS Code ini penting untuk menentukan besaran tarif bea masuk dan ketentuan teknis lainnya.

Perizinan Importir – Impor Sepatu Olahraga

  1. NIB (Nomor Induk Berusaha): Diterbitkan melalui sistem OSS sebagai identitas dasar importir.
  2. Kemudian, API (Angka Pengenal Importir): Terdiri dari API-U (Umum) dan API-P (Produsen). Importir wajib memiliki salah satu sesuai kebutuhan.

Persyaratan Standar (SNI)

  • Beberapa jenis alas kaki, termasuk sepatu olahraga, wajib memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia).
  • Sepatu harus di uji sesuai standar kenyamanan, keamanan, dan keselamatan produk sebelum di pasarkan.

Bea Masuk dan Pajak Impor

  1. Bea Masuk: Rata-rata sekitar 25–30% dari nilai CIF.
  2. Selanjutnya, PPN (Pajak Pertambahan Nilai): 11%.
  3. Setelah itu, PPh 22 Impor: Besarannya bervariasi (2,5% untuk importir dengan NPWP, 7,5% tanpa NPWP).

Persetujuan Impor (PI) dari Kementerian Perdagangan

  • Untuk kategori tertentu, importir wajib memperoleh Persetujuan Impor (PI) sebelum barang di kirim dari luar negeri.
  • Hal ini untuk memastikan barang yang masuk sesuai kebutuhan pasar dan tidak melanggar aturan perdagangan dalam negeri.

Certificate of Origin (COO Form D – ATIGA)

  1. Sepatu olahraga dari Vietnam dapat memanfaatkan skema ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA).
  2. Dengan COO Form D, bea masuk bisa menjadi 0% (preferensi tarif ASEAN), sehingga lebih menguntungkan bagi importir.

Baca juga : Ekspor Jengkol ke Malaysia: Syarat, Prosedur dan Biaya

Proses Impor Sepatu Olahraga dari Vietnam ke Indonesia

Agar kegiatan impor berjalan lancar, importir perlu mengikuti tahapan yang sistematis. Berikut langkah-langkah umum yang biasanya di lakukan:

Riset dan Pemilihan Supplier

  • Cari pabrik atau distributor sepatu olahraga terpercaya di Vietnam.
  • Kemudian, Bisa melalui pameran dagang, direktori B2B (Alibaba, Vietnam Export, dsb.), atau rekomendasi asosiasi dagang.
  • Selanjutnya, Pastikan supplier memiliki legalitas resmi dan rekam jejak baik.

Negosiasi dan Kontrak Pembelian

  • Tentukan harga, kualitas, spesifikasi produk, serta Minimum Order Quantity (MOQ).
  • Setelah itu, Pilih metode pembayaran (misalnya Letter of Credit (L/C) untuk lebih aman, atau Telegraphic Transfer (T/T) untuk lebih cepat).
  • Kemudian, Buat kontrak resmi yang mencakup detail pengiriman, asuransi, dan syarat jual beli (Incoterms).

Pengurusan Dokumen Impor – Impor Sepatu Olahraga

Importir harus menyiapkan dokumen penting, antara lain:

  1. Invoice (faktur perdagangan).
  2. Selanjutnya, Packing List (daftar isi barang).
  3. Setelah itu, Bill of Lading (B/L) atau Airway Bill (AWB).
  4. Kemudian, Certificate of Origin (Form D – untuk preferensi tarif ASEAN).
  5. Selanjutnya, Dokumen tambahan seperti Persetujuan Impor (PI) atau sertifikat SNI jika di wajibkan.

Pengiriman Barang (Shipping)

  • Pengiriman Laut (Sea Freight): Biaya lebih murah, cocok untuk volume besar.
  • Setelah itu,Pengiriman Udara (Air Freight): Lebih cepat, namun biaya lebih tinggi.
  • Kemudian, Pilih forwarder yang berpengalaman dalam mengurus impor alas kaki.

Customs Clearance di Indonesia

  1. Ajukan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) ke Bea Cukai melalui sistem INSW.
  2. Bayar bea masuk, PPN, dan PPh impor sesuai ketentuan.
  3. Pastikan semua dokumen sesuai agar tidak terkena jalur merah (pemeriksaan fisik).

Distribusi ke Pasar Domestik

  • Setelah barang keluar dari pelabuhan, lakukan pemeriksaan kualitas.
  • Lengkapi uji mutu SNI (jika wajib) sebelum di edarkan.
  • Susun strategi distribusi (offline melalui toko ritel, atau online melalui marketplace).

Baca juga : Impor Tas Branded dari Italia: Tips Aman dan Legal

Tantangan dalam Impor Sepatu Olahraga dari Vietnam ke Indonesia

Meskipun menawarkan peluang bisnis yang besar, impor sepatu olahraga dari Vietnam juga memiliki sejumlah tantangan yang perlu di perhatikan oleh para pelaku usaha:

Persaingan Pasar yang Ketat

  1. Pasar sepatu olahraga di Indonesia sudah di penuhi merek global, produk lokal, hingga tiruan.
  2. Importir harus mampu membangun strategi branding dan pemasaran agar produknya tidak kalah saing.

Regulasi dan Standar Teknis

  • Kewajiban pemenuhan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk produk alas kaki bisa menjadi hambatan jika tidak di persiapkan sejak awal.
  • Keterlambatan pengurusan izin dapat menghambat distribusi barang.

Tarif Bea Masuk dan Pajak yang Tinggi

  1. Tanpa memanfaatkan skema ATIGA (ASEAN Trade in Goods Agreement), bea masuk sepatu olahraga bisa mencapai 25–30%.
  2. Ditambah PPN dan PPh impor, harga jual bisa menjadi kurang kompetitif.

Risiko Produk Palsu (Counterfeit)

  • Pasar sepatu rentan dengan barang tiruan. Importir harus memastikan barang berasal dari produsen atau distributor resmi untuk menjaga keaslian produk.

Fluktuasi Biaya Logistik – Impor Sepatu Olahraga

  1. Biaya pengiriman internasional sering berubah karena faktor global (harga bahan bakar, kondisi geopolitik, atau kelangkaan kontainer).
  2. Hal ini bisa memengaruhi harga pokok barang.

Ketergantungan pada Supplier

  • Jika supplier mengalami masalah produksi atau keterlambatan pengiriman, hal ini bisa berdampak langsung pada ketersediaan stok di Indonesia.
  • Penting memiliki kontrak jelas dan alternatif pemasok.

Baca juga : Syarat Ekspor Porang ke Jepang: Panduan Lengkap

Tips Aman dan Efektif untuk Reseller

Agar impor sepatu olahraga dari Vietnam berjalan lancar dan menguntungkan, reseller perlu memperhatikan beberapa strategi berikut:

Gunakan Jasa Importir Resmi atau Undername

  1. Jika belum memiliki izin lengkap (API, NIB, atau PI), reseller dapat menggunakan jasa importir undername yang sudah memiliki legalitas.
  2. Hal ini mengurangi risiko barang tertahan di Bea Cukai.

Manfaatkan Skema ATIGA (ASEAN Trade in Goods Agreement)

  • Dengan melampirkan Certificate of Origin (Form D), bea masuk bisa 0%.
  • Pastikan supplier di Vietnam menyertakan dokumen ini agar biaya impor lebih efisien.

Lakukan Order Sample Sebelum Pembelian Besar

  1. Untuk menghindari risiko kualitas buruk, lakukan uji coba dengan memesan sample terlebih dahulu.
  2. Evaluasi material, desain, kenyamanan, serta daya tarik produk di pasar Indonesia.

Pastikan Kepatuhan SNI – Impor Sepatu Olahraga

  • Cek apakah produk yang di impor termasuk kategori wajib SNI.
  • Pastikan uji mutu di lakukan sebelum barang di edarkan agar tidak terkena sanksi.

Bangun Hubungan Jangka Panjang dengan Supplier

  1. Menjalin kerja sama yang stabil akan memberikan banyak keuntungan: harga lebih baik, prioritas produksi, serta fleksibilitas dalam negosiasi.

Diversifikasi Channel Penjualan

  • Gunakan kombinasi strategi offline (toko ritel, reseller kecil) dan online (marketplace, media sosial).
  • Tren belanja online yang semakin meningkat di Indonesia bisa memperluas jangkauan konsumen.

Kelola Modal dan Arus Kas dengan Bijak

  1. Impor membutuhkan modal besar di awal (biaya barang, shipping, pajak).
  2. Reseller harus menyiapkan perencanaan keuangan agar bisnis tetap sehat dan berkelanjutan.

Baca juga : Cara Impor Obat dari Eropa: Proses dan Legalitas BPOM

Kesimpulan Impor sepatu olahraga dari Vietnam

Impor sepatu olahraga dari Vietnam ke Indonesia merupakan peluang bisnis yang menjanjikan, mengingat tingginya minat masyarakat terhadap produk olahraga dan fashion. Vietnam di kenal sebagai salah satu pusat produksi sepatu terbesar di dunia dengan kualitas internasional, harga kompetitif, serta dukungan jaringan manufaktur yang kuat.

Namun, untuk dapat sukses, pelaku usaha harus memahami regulasi impor di Indonesia, mulai dari izin legalitas, bea masuk, pajak, hingga kewajiban SNI. Selain itu, tantangan seperti persaingan ketat, risiko counterfeit, dan fluktuasi biaya logistik perlu di antisipasi dengan strategi bisnis yang matang.

Dengan memanfaatkan skema perdagangan bebas ASEAN, menjalin kerja sama jangka panjang dengan supplier terpercaya, serta membangun strategi pemasaran yang tepat, reseller dan importir dapat meraih keuntungan optimal dari bisnis impor sepatu olahraga asal Vietnam.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top