Beranda » Blog » Syarat Ekspor Kemenyan ke Jepang: Panduan Lengkap

Syarat Ekspor Kemenyan ke Jepang: Panduan Lengkap

Syarat Ekspor Kemenyan ke Jepang Panduan Lengkap

Syarat Ekspor Kemenyan ke Jepang – Kemenyan adalah salah satu hasil hutan non-kayu (HHBK) yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Getah kemenyan berasal dari pohon Styrax sumatrana dan Styrax benzoin yang banyak tumbuh di Sumatera Utara, khususnya Tapanuli. Aroma khasnya menjadikan kemenyan di gunakan untuk berbagai keperluan seperti dupa, parfum, kosmetik, hingga pengobatan tradisional.

Pasar internasional, termasuk Jepang, memiliki permintaan yang cukup besar terhadap kemenyan. Jepang di kenal sebagai negara yang menghargai produk alami dengan standar mutu yang ketat, sehingga peluang ekspor kemenyan ke sana sangat menjanjikan. Namun, untuk bisa masuk ke pasar Jepang, eksportir harus memahami syarat ekspor kemenyan ke Jepang mulai dari dokumen, standar mutu, hingga regulasi impor yang berlaku.

Maka, artikel ini akan membahas secara lengkap semua hal yang perlu di persiapkan agar eksportir dapat berhasil menembus pasar Jepang.

Baca juga: Harga Ekspor Cangkang Sawit: Tren dan Peluang Pasar Global

Mengapa Jepang Menjadi Pasar Potensial Kemenyan?

Ada beberapa alasan mengapa Jepang menjadi target pasar yang menjanjikan bagi kemenyan Indonesia:

  • Kebutuhan industri dupa dan parfum sangat tinggi, terutama untuk keperluan budaya dan spiritual.
  • Kemudian, Industri farmasi dan kosmetik Jepang semakin mengutamakan bahan baku alami.
  • Konsumen Jepang sangat menghargai produk ramah lingkungan dan memiliki preferensi pada produk herbal alami.
  • Kerja sama ekonomi IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) memungkinkan eksportir Indonesia mendapatkan tarif bea masuk lebih rendah, bahkan 0% untuk beberapa komoditas.

Maka, dengan peluang besar tersebut, kemenyan Indonesia bisa bersaing di pasar global asalkan memenuhi persyaratan yang berlaku.

Regulasi Ekspor Kemenyan dari Indonesia

Sebelum mengirim kemenyan ke Jepang, eksportir harus memenuhi syarat legalitas di dalam negeri. Beberapa hal yang wajib di siapkan antara lain:

a. Nomor Induk Berusaha (NIB)

Eksportir wajib memiliki NIB melalui sistem OSS (Online Single Submission). NIB menjadi identitas resmi perusahaan dalam kegiatan perdagangan internasional.

b. Registrasi Eksportir Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)

Karena kemenyan termasuk hasil hutan non-kayu, maka eksportir biasanya perlu mendaftar pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Registrasi ini untuk memastikan sumber kemenyan berasal dari pengelolaan hutan yang sah.

c. Persetujuan Ekspor (jika di perlukan)

Beberapa produk hasil hutan perlu mendapatkan izin ekspor khusus dari KLHK. Eksportir perlu memastikan apakah kemenyan termasuk dalam kategori tersebut berdasarkan peraturan terbaru.

d. Surat Keterangan Asal (SKA/COO)

Untuk ekspor ke Jepang, eksportir dapat menggunakan SKA Form IJEPA agar mendapatkan preferensi tarif berdasarkan perjanjian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement.

e. Dokumen Karantina Tumbuhan

Kemenyan sebagai produk alami harus melewati pemeriksaan karantina tumbuhan untuk memastikan bebas dari hama penyakit.

Baca juga: Ekspor Sapu Lidi Kelapa ke India: Peluang, Proses dan Syaratnya

Persyaratan Mutu Kemenyan untuk Ekspor ke Jepang

Pasar Jepang memiliki standar kualitas yang ketat. Kemenyan yang di ekspor harus memenuhi spesifikasi tertentu agar di terima oleh buyer.

Standar Mutu Umum Kemenyan

  • Kadar resin minimal tinggi (umumnya di atas 60%).
  • Kemudian, bebas dari kotoran seperti tanah, batu, atau ranting.
  • Selanjutnya, kadar air rendah (maksimal 10–12%) agar tidak mudah berjamur.
  • Warna dan aroma khas sesuai jenis kemenyan.
  • Tidak tercampur bahan lain yang bisa menurunkan kualitas.

Pengemasan

  • Menggunakan karung atau karton yang di lapisi plastik food-grade.
  • Kemasan harus kuat agar tidak rusak selama pengiriman.
  • Label mencantumkan informasi produk: nama, berat bersih, negara asal, dan kode HS.

Dokumen Wajib Ekspor Kemenyan

Dalam proses ekspor kemenyan ke Jepang, eksportir harus menyiapkan dokumen sebagai berikut:

  1. Invoice → berisi nilai transaksi.
  2. Packing List → detail jumlah, berat, dan kemasan.
  3. Bill of Lading / Airway Bill → dokumen pengangkutan.
  4. Certificate of Origin (COO / Form IJEPA) → untuk tarif preferensi.
  5. Phytosanitary Certificate → dari Karantina Pertanian.
  6. Sertifikat Fumigasi (jika di minta buyer).
  7. Kontrak Dagang atau Purchase Order → bukti transaksi dengan pembeli.

Baca juga: Ekspor Kepiting Bakau ke Australia: Syarat dan Prosedur

Persyaratan Impor Kemenyan di Jepang

Setelah dokumen ekspor lengkap, produk kemenyan juga harus memenuhi ketentuan impor Jepang.

a. Standar Produk

Jika kemenyan di gunakan untuk industri farmasi atau kosmetik, harus lulus uji laboratorium terkait residu pestisida, logam berat, dan mikroba.

Jika di gunakan untuk dupa atau parfum, maka lebih menekankan pada standar kualitas aroma dan kemurnian.

b. Peraturan Labeling

Produk yang masuk ke Jepang wajib memiliki label sesuai aturan Japan Food Sanitation Law dan Pharmaceutical Affairs Law (jika relevan).

c. Standar Kemasan Ramah Lingkungan

Jepang memiliki aturan ketat tentang pengelolaan sampah. Oleh karena itu, kemasan produk harus ramah lingkungan, mudah di daur ulang, dan sesuai ketentuan negara tersebut.

Prosedur Ekspor Kemenyan ke Jepang

Berikut adalah tahapan umum proses ekspor kemenyan dari Indonesia ke Jepang:

  1. Negosiasi dengan buyer Jepang → menentukan harga, kualitas, dan volume.
  2. Pembuatan kontrak penjualan → kesepakatan resmi antar pihak.
  3. Pengurusan dokumen ekspor → NIB, COO, Phytosanitary, Invoice, dll.
  4. Pemeriksaan mutu dan karantina → sebelum pengapalan.
  5. Pengiriman barang → melalui jalur laut (FCL/LCL) atau udara.
  6. Proses bea cukai di Jepang → verifikasi dokumen, pemeriksaan barang, dan clearance.

Simulasi Biaya Syarat Ekspor Kemenyan ke Jepang

Untuk memberikan gambaran, berikut contoh simulasi biaya ekspor kemenyan dari Belawan (Medan) ke Tokyo (FOB Indonesia):

  • Harga kemenyan: USD 5.000/ton
  • Volume: 10 ton
  • Biaya pengemasan & handling: USD 1.500
  • Biaya fumigasi & phytosanitary: USD 800
  • Biaya transportasi lokal ke pelabuhan: USD 1.200
  • Ocean freight Belawan – Tokyo: USD 2.500

Total estimasi biaya ekspor = USD 11.000 (di luar harga barang).

Dengan skema ini, buyer Jepang biasanya menanggung bea masuk (jika ada) dan pajak impor di negaranya.

Tips Sukses Syarat Ekspor Kemenyan ke Jepang

  • Jaga konsistensi kualitas produk sesuai spesifikasi buyer.
  • Gunakan SKA Form IJEPA untuk mendapatkan bea masuk rendah/0%.
  • Bangun hubungan jangka panjang dengan importir Jepang karena mereka mengutamakan kepercayaan.
  • Ikuti tren pasar Jepang seperti permintaan bahan alami untuk produk kesehatan.
  • Pastikan pengemasan sesuai standar internasional agar barang tidak rusak selama perjalanan.

Ekspor kemenyan ke Jepang memberikan peluang besar bagi pelaku usaha di Indonesia, terutama dari daerah penghasil kemenyan seperti Tapanuli. Namun, untuk dapat menembus pasar Jepang, eksportir harus memenuhi syarat legalitas, standar mutu, dan dokumen ekspor sesuai regulasi.

Jika semua persyaratan terpenuhi, di tambah strategi pemasaran yang tepat, maka kemenyan Indonesia berpotensi menjadi komoditas unggulan di pasar Jepang.

FAQ Seputar Ekspor Kemenyan ke Jepang

Apakah kemenyan membutuhkan izin khusus untuk di ekspor ke Jepang?

Ya, eksportir wajib memiliki NIB, COO (Form IJEPA), serta Phytosanitary Certificate. Beberapa buyer juga mensyaratkan uji laboratorium.

Bagaimana cara menjaga kualitas kemenyan agar tidak di tolak buyer Jepang?

Pastikan kadar resin tinggi, kadar air rendah, bebas kotoran, serta di kemas dengan baik agar tidak rusak atau berjamur.

Apakah ekspor kemenyan ke Jepang di kenakan bea masuk?

Jika menggunakan SKA Form IJEPA, kemenyan berpotensi mendapatkan bea masuk 0% sesuai perjanjian perdagangan Indonesia–Jepang.

Apa HS Code untuk kemenyan?

Kemenyan umumnya masuk dalam kategori HS Code 1301.90 (resin alami dan getah tumbuhan). Namun, perlu di sesuaikan dengan jenis produk dan peraturan terbaru.

Lebih baik ekspor kemenyan dalam bentuk bahan mentah atau olahan?

Keduanya memiliki pasar. Namun, nilai tambah lebih tinggi akan di dapat jika kemenyan di ekspor dalam bentuk olahan seperti minyak esensial atau ekstrak.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top