Beranda » Blog » Syarat Ekspor Kopi Indonesia ke Eropa dan Amerika

Syarat Ekspor Kopi Indonesia ke Eropa dan Amerika

Syarat Ekspor Kopi Indonesia ke Eropa dan Amerika

Syarat Ekspor Kopi Indonesia – Indonesia di kenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Dari Aceh hingga Papua, berbagai daerah menghasilkan kopi dengan cita rasa khas yang sangat di minati oleh pasar global. Dua pasar utama yang paling potensial untuk kopi Indonesia adalah Eropa dan Amerika Serikat. Namun, agar kopi dapat masuk ke kedua pasar tersebut, eksportir wajib memenuhi sejumlah syarat ekspor yang ketat. Artikel ini akan membahas secara lengkap regulasi, dokumen, sertifikasi, hingga simulasi biaya ekspor kopi ke Eropa dan Amerika.

Baca juga: Syarat Ekspor Kopi ke Eropa

Mengapa Kopi Indonesia Di minati Pasar Global?

Keunggulan kopi Arabika dan Robusta Indonesia

Oleh karena itu, Indonesia memiliki keragaman varietas kopi yang sulit di tandingi negara lain. Kopi Arabika Gayo, Toraja, Mandailing, Java, hingga Robusta Lampung menawarkan rasa unik hasil dari perbedaan tanah, iklim, dan metode pengolahan. Hal ini menjadikan kopi Indonesia sangat di cari oleh roaster dan importir luar negeri.

Tren permintaan kopi specialty di Eropa dan Amerika

Maka, kedua kawasan ini merupakan pasar utama kopi specialty dunia. Konsumen Eropa dan Amerika cenderung menghargai kopi dengan single origin, sertifikasi organik, serta jejak keberlanjutan (sustainability). Indonesia, dengan berbagai kopi berindikasi geografis, memiliki posisi kuat untuk menembus pasar ini.

Data syarat ekspor kopi Indonesia terbaru

Selanjutnya, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor kopi Indonesia terus meningkat. Amerika Serikat menempati posisi teratas sebagai tujuan ekspor, di susul Jerman, Italia, dan Belgia. Tren positif ini menunjukkan potensi besar bagi eksportir kopi lokal.

Baca juga: Cara Ekspor Kopi ke Jepang: Panduan Lengkap

Regulasi Umum Syarat Ekspor Kopi Indonesia

Peran Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai

Eksportir wajib memiliki izin usaha resmi. Proses ekspor di awasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Semua dokumen ekspor harus sesuai dengan aturan pemerintah.

Pentingnya Nomor Induk Berusaha (NIB)

Setiap eksportir harus memiliki NIB yang di terbitkan melalui OSS (Online Single Submission). NIB menjadi identitas resmi pelaku usaha ekspor.

Syarat Ekspor Kopi Indonesia Dokumen ekspor wajib

Beberapa dokumen dasar yang harus di penuhi antara lain:

  • Invoice (faktur penjualan)
  • Kemudian, Packing List (daftar barang)
  • Selanjutnya, Bill of Lading atau Airway Bill
  • Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Baca juga: Dokumen Ekspor Kopi Indonesia: Panduan untuk Pelaku Bisnis

Syarat Ekspor Kopi Indonesia ke Eropa

Standar mutu Uni Eropa (EU Regulations)

Uni Eropa menerapkan standar mutu ketat, terutama terkait kandungan pestisida, aflatoksin, dan residu kimia. Kopi yang tidak memenuhi standar ini bisa di tolak di pelabuhan masuk.

Sertifikat Phytosanitary dan fumigasi

Maka, sertifikat ini di keluarkan oleh Karantina Pertanian sebagai bukti bahwa kopi bebas dari hama dan penyakit tumbuhan.

Persyaratan label dan ketelusuran produk

Produk kopi yang masuk ke Eropa harus memiliki label jelas terkait asal usul, jenis kopi, dan metode pengolahan. Sistem traceability atau ketelusuran sangat penting.

Peran sertifikasi internasional

Beberapa sertifikasi yang sering di minta buyer Eropa antara lain:

  • Fairtrade
  • Kemudian, Rainforest Alliance
  • Selanjutnya, Organic EU Certification

Baca juga: Syarat Phytosanitary: Kunci Ekspor Impor Komoditas Pertanian

Syarat Ekspor Kopi Indonesia ke Amerika Serikat

Regulasi dari FDA (Food and Drug Administration)

Maka, semua produk pangan yang masuk ke AS wajib terdaftar di FDA. Eksportir harus mengajukan dokumen registrasi fasilitas produksi.

Food Facility Registration

Eksportir wajib melakukan registrasi fasilitas produksi ke FDA agar produk bisa di terima secara legal.

Standar keamanan pangan (FSMA)

Melalui Food Safety Modernization Act (FSMA), AS mewajibkan eksportir membuktikan bahwa kopi di produksi sesuai standar keamanan pangan internasional.

Labelisasi produk

Kopi yang masuk ke pasar AS harus mencantumkan label berbahasa Inggris, termasuk informasi origin, net weight, dan importer details.

Dokumen Tambahan yang Di butuhkan

Certificate of Origin (COO)

Dokumen ini membuktikan asal barang. Untuk kopi, sering di gunakan COO Form A atau Form ICO (International Coffee Organization).

Indikasi Geografis (GI)

Beberapa jenis kopi Indonesia seperti Gayo dan Kintamani sudah memiliki sertifikat GI yang bisa menjadi nilai tambah di pasar ekspor.

Asuransi Syarat Ekspor Kopi Indonesia

Asuransi penting untuk melindungi nilai barang dari risiko kerusakan atau kehilangan selama pengiriman.

Baca juga: Izin Ekspor Kakao ke Jepang: Panduan Lengkap

Simulasi Biaya Syarat Ekspor Kopi Indonesia ke Eropa & Amerika

Berikut contoh simulasi ekspor 1 kontainer 20 feet berisi 18 ton kopi hijau (green bean):

  • Harga kopi lokal: Rp60.000/kg
  • Total nilai barang: Rp1,08 miliar
  • Biaya sertifikat & dokumen (NIB, Phytosanitary, COO): ± Rp10 juta
  • Biaya logistik (trucking + stuffing + freight ke Hamburg/Jerman): ± Rp50–70 juta
  • Asuransi ekspor: ± Rp5 juta
  • Total estimasi biaya ekspor: ± Rp65–85 juta di luar harga barang

Keuntungan tergantung harga kontrak dengan buyer. Misalnya harga ekspor di sepakati USD 6/kg (sekitar Rp96.000), maka ada margin besar di banding harga lokal.

Tips Sukses Menembus Pasar Kopi Eropa dan Amerika

Syarat Ekspor Kopi Indonesia Sesuaikan standar mutu

Selalu uji kualitas kopi di laboratorium sebelum di ekspor agar memenuhi standar aflatoksin dan residu.

Bangun branding kopi Indonesia

Buyer luar negeri sangat peduli dengan cerita di balik kopi. Gunakan keunggulan single origin dan sustainability untuk membangun brand.

Cari buyer melalui pameran dan marketplace

Ikut serta dalam pameran internasional seperti SCAA Expo (AS) atau World of Coffee (Eropa). Alternatif lain adalah menggunakan B2B marketplace seperti Alibaba atau TradeKey.

FAQ Seputar Syarat Ekspor Kopi Indonesia

Berapa lama proses izin syarat ekspor kopi Indonesia?

Biasanya 2–4 minggu tergantung kelengkapan dokumen.

Apakah UKM bisa ekspor kopi langsung tanpa agen?

Bisa, asalkan sudah memiliki NIB, dokumen ekspor, dan buyer yang valid.

Apa perbedaan ekspor kopi biji mentah dan kopi olahan?

Kopi biji mentah lebih mudah di ekspor, sedangkan kopi olahan harus melewati regulasi tambahan terkait keamanan pangan.

Negara mana yang paling banyak mengimpor kopi Indonesia?

Amerika Serikat, Jerman, Italia, dan Jepang termasuk pembeli terbesar.

Ekspor kopi ke Eropa dan Amerika menawarkan peluang besar bagi Indonesia. Namun, keberhasilan ekspor sangat di tentukan oleh pemenuhan syarat ekspor seperti dokumen, sertifikasi, standar mutu, dan regulasi khusus di masing-masing negara. Dengan persiapan matang, eksportir Indonesia bisa memanfaatkan pasar global yang semakin luas untuk kopi Nusantara.


Jika Anda mencari mitra profesional untuk mendukung bisnis ekspor, impor, undername, bea cukai, atau freight forwarding, PT Jangkar Global Groups adalah solusi terpercaya yang mengutamakan kecepatan, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Cek layanan kami disini!

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Email :
support[at]jasaeksporimpor.co.id

Telp kantor :
(021) 2200 8353
(021) 2298 6852

Pengaduan Pelanggan :
0877 9699 9992 (Jasa Ekspor)
0877 9699 9994 (Jasa Impor)

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Scroll to Top